Chicago (Antara/Xinhua) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik pada Jumat (Sabtu pagi WIB), menjelang pemungutan suara tentang rancangan undang-undang (RUU) kesehatan Trump di kongres AS.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April naik 1,3 dolar AS, atau 0,10 persen, menjadi menetap di 1.248,50 dolar AS per ounce.
Emas mendapat dukungan pada Jumat (24/3) karena para investor hati-hati memantau kemajuan RUU kesehatan yang diusulkan oleh Partai Republik dan didukung oleh Presiden AS Donald Trump.
Investor khawatir bahwa jika RUU ini gagal lolos di majelis rendah, itu akan menjadi tanda bahwa agenda ekonomi Trump seperti pemotongan pajak dan belanja infrastruktur akan jauh lebih sulit untuk dicapai daripada yang diperkirakan. Pemungutan suara itu diperkirakan akan dimulai Jumat (24/3) sore, setelah penutupan pasar.
Logam mulia diberi dukungan lebih lanjut ketika Dow Jones Industrial Average AS turun 52 poin atau 0,25 persen pada pukul 18.37 GMT. Analis mencatat bahwa ketika ekuitas membukukan kerugian, logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat yang aman. (Penerjemah: A. Suhendar)
Berita Terkait
Harga beli TBS di Bengkulu Rp2,57 ribu per kilogram
Jumat, 3 Mei 2024 19:49 Wib
KPK periksa saksi kasus dugaan harga fiktif jual beli lahan di PTPN XI
Jumat, 3 Mei 2024 16:21 Wib
Mendag minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
Kamis, 2 Mei 2024 17:02 Wib
Harga emas Antam meroket jadi Rp1,327 juta per gram
Kamis, 2 Mei 2024 10:18 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,325 juta per gram
Senin, 29 April 2024 9:40 Wib
Harga CPO Jambi turun Rp845 per kilogram jadi Rp12.055
Minggu, 28 April 2024 5:00 Wib
Menkeu waspadai kenaikkan harga komoditas akibat konflik geopoltik
Jumat, 26 April 2024 16:03 Wib
Harga emas Antam stabil di angka Rp1,319 juta per gram
Jumat, 26 April 2024 11:06 Wib