Koba (Antarasumsel.com) - Kelompok Tani Bina Harapan di Desa Kulur, Kecamatan Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil mengolah lahan tandus menjadi produktif.
"Kami mengolah lahan seluas satu hektare dan ditanami komoditas bawang merah, lahan ini tergolong tandus karena unsur haranya sangat rendah namun kami berhasil menjadikannya lahan produktif," kata Ketua Perkumpulan Petani Bawang Desa Kulur, Wartam di Kulur, Rabu.
Ia menjelaskan, lahan seluas satu hektare tersebut ditanami bawang dan sudah berproduksi sebanyak tiga ton lebih.
"Produksi bawang merah tersebut sudah tergolong tinggi mengingat struktur tanah yang tandus dan termasuk areal pertambangan bijih timah," ujarnya.
Ia juga mengatakan, kondisi cuaca yang cukup ekstrem ditambah pula kondisi tanah yang kurang bagus menjadi tantangan besar dalam menanam bawang.
"Tetapi buktinya kami berhasil berkat kerja keras petani yang tergabung dalam kelompok dan terus mendapatkan pembinaan dari pemerintah daerah," ujarnya.
Ia menjelaskan, dengan kondisi harga bawang merah mencapai Rp40 ribu per kilogram maka menanam bawang memiliki prospek ekonomi.
"Apalagi masa panennya cukup singkat, hanya membutuhkan waktu dua bulan saja sehingga biaya produksi tidak terlalu besar," ujarnya.
Berita Terkait
Korem 044 Gapo kerahkan prajurit optimalisasii lahan rawa Sumsel
Jumat, 3 Mei 2024 23:02 Wib
KPK periksa saksi kasus dugaan harga fiktif jual beli lahan di PTPN XI
Jumat, 3 Mei 2024 16:21 Wib
Polda Sumsel optimalkan pencegahan konflik sengketa lahan
Jumat, 3 Mei 2024 13:06 Wib
Jambi gerak cepat, pembangunan tol Tempino Simpang Ness memulai pembersihan lahan
Minggu, 28 April 2024 4:00 Wib
Tanam sawit di lahan cagar alam, tiga pria ini ditetapkan jadi tersangka
Minggu, 21 April 2024 5:29 Wib
Bukit Asam manfaatkan bekas tambang jadi pusat persemaian dan wisata
Senin, 1 April 2024 13:25 Wib
KPK panggil tiga saksi terkait lahan Tol Trans Sumatra
Senin, 1 April 2024 13:17 Wib
Kemendikbud Ristek dukung penuh pelestarian sastra tutur lahan basah Sumsel
Selasa, 26 Maret 2024 20:52 Wib