Guru SD laporkan temuan pengibaran bendera asing

Ambon (Antarasumsel.com) - Mei Tanamal, guru Sekolah Dasar Inpres 21`Ambon melaporkan adanya bendera asing yang sengaja dikibarkan orang tak dikenal di halaman sekolah itu.

"Bendera bercorak empat warna dan diduga merupakan bendera organsasi sempalan RMS itu ditemukan sekitar pukul 06.45 WIT dan kejadian ini langsung dilaporkan kepada aparat kepolisian," kata Tanamal di Ambon, Jumat.

Saat itu saksi pelapor sedang bertugas sebagai guru jaga dan berniat mengecek sejumlah siswanya yang sedang kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah sekitar pukul 06.45 WIT.

Namun ketika tiba di halaman depan SD Inpres 21 yang terletak di jalan dr. Kayadoe, Kelurahan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe tersebut, dia dikejutkan dengan adanya bendera asing yang berkibar pada tiang bendera sekolah.

Sehingga peristiwa ini dilaporkan kepada kepala sekolah dan juga anggota Polda Maluku, Bripka Albert Huwae dan langsung mendatangi tempat kejadian perkara bersama sejumlah anggota Polsek Nusaniwe.

Bendera asing itu diturunkan pada pukul 07.00 WIT dan membawanya ke Polsek Nusaniwe dan diteruskan ke Mapolres Ambon dan Pulau-Pulau Lease untuk dijadikan barang bukti.

Polisi sempat meminta keterangan pihak sekolah dan diketahui kalau SD Inpres 21 Ambon selama ini tidak memiliki penjaga sekolah sehingga lebih membuka peluang bagi orang tak dikenal untuk masuk dan memasang bendera asing.

Selain itu, catatan kepolisian juga menyebutkan kasus serupa di SD Inpres 21 sudah sering terjadi, termasuk di Tugu Dolan yang jaraknya tidak berjauhan dengan bangunan sekolah.