New York (Antarasumsel.com) - Saham-saham di Wall Street berakhir lebih
rendah pada Kamis (Jumat pagi WIB), dengan Nasdaq menghentikan kenaikan
beruntun tujuh hari, karena investor terus mencerna
pernyataan-pernyataan Presiden AS terpilih Donald Trump.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 63,28 poin atau 0,32
persen menjadi ditutup pada 19.891,00 poin. Sementara itu, indeks
S&P 500 kehilangan 4,88 poin atau 0,21 persen menjadi berakhir di
2.270,44 poin, dan indeks komposit Nasdaq turun 16,16 poin atau 0,29
persen menjadi 5.547,49 poin.
Para investor terus mencerna komentar-komentar Trump. Trump
mengadakan konferensi pers pertamanya sejak pemilihan pada Rabu (11/1),
dan para analis mengharapkan mendapatkan gambaran yang lebih jelas
tentang perdagangan, rencana pajak dan stimulus fiskal dari pemerintahan
baru. Namun, konferensi berakhir tanpa memberikan rincian tentang
kebijakan tersebut.
Saham-saham kesehatan dan bioteknologi jatuh pada Kamis setelah
Trump mengkritik industri farmasi. Trump mengatakan industri obat
"melakukan sesuatu yang sangat buruk" dengan memberlakukan harga obat
sangat mahal," dan menyerukan "prosedur penawaran baru," menurut Wall
Street Journal.
Pasar juga menunggu dimulainya musim laporan laba emiten kuartal
keempat akhir pekan ini, ketika beberapa raksasa keuangan melaporkan
angka-angka mereka.
Para pedagang mengikuti secara cermat kurva dari sektor keuangan,
yang telah membukukan reli tajam sejak hari pemilihan presiden AS.
Data terbaru dari Thomson Reuters menunjukkan bahwa laba gabungan
perusahaan-perusahaan S&P 500 pada kuartal keempat 2016 diperkirakan
naik 5,7 persen secara tahun ke tahun (YoY), sementara pendapatannya
diperkirakan meningkat 4,4 persen.
Di sisi ekonomi, dalam pekan yang berakhir 7 Januari, angka
pendahuluan untuk klaim awal pengangguran yang disesuaikan secara
musiman mencapai 247.000, meningkat 10.000 dari level direvisi minggu
sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan, Kamis.
Rata-rata pergerakan 4-minggu mencapai 256.500, turun 1.750 dari rata-rata direvisi minggu sebelumnya.
Dalam laporan terpisah, Departemen mengumumkan bahwa harga impor AS
naik 0,4 persen pada Desember, setelah penurunan 0,2 persen bulan
sebelumnya, sementara harga ekspor naik pada Desember, meningkat 0,3
persen menyusul penurunan 0,1 persen di November.
Berita Terkait
Polda Sumsel turunkan tim Samapta cegah kejahatan jalanan
Senin, 24 April 2023 19:34 Wib
Pembuat serial "Sesame Street" Lloyd Morrisett tutup usia
Rabu, 25 Januari 2023 11:23 Wib
'Citayam' Fashion Week libatkan 12 "brand" lokal
Minggu, 28 Agustus 2022 20:16 Wib
Inspirasi gaya busana "rebel" dari Luna Maya hingga Bunga Citra Lestari
Selasa, 9 Agustus 2022 9:32 Wib
Barcelona jual lagi 15 persen hak siar laga klub
Sabtu, 23 Juli 2022 6:51 Wib
Begini cara memberi makan kucing liar
Rabu, 13 Juli 2022 14:33 Wib
Pertamina dan PP IMI gelar "street race"
Rabu, 20 April 2022 22:52 Wib
Emilio Delgado aktor "Sesame Street" meninggal dunia
Jumat, 11 Maret 2022 10:14 Wib