Jakarta (Antarasumsel.com) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Senin pagi bergerak melemah tipis sebesar 11 poin menjadi Rp13.511, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.500 per dolar AS.
"Nilai tukar rupiah melemah namun masih terbatas seiring dengan situasi di dalam negeri yang cukup kondusif. Dengan begitu, kondisi itu membuka potensi bagi rupiah untuk berbalik arah ke area positif," kata Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Senin.
Ia menambahkan bahwa faktor keamanan dan perekonomian Indonesia yang cukup kondusif akan menjaga fluktuasi mata uang rupiah. Selain itu, meredanya Trump Effect juga akan mendorong pelaku pasar uang kembali melirik aset mata uang berisiko.
"Kami perkirakan laju rupiah masih berpeluang untuk kembali menguat, apalagi sejumlah mata uang di kawasan Asia cenderung terapresiasi." katanya.
Ia mengatakan bahwa data kerja Amerika Serikat yang bervariasi juga dapat menjadi salah satu faktor penahan bagi laju dolar AS sehingga membuka peluang bagi rupiah untuk terapresiasi.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa Bank Indonesia yang masih menjaga perkembangan kurs rupiah akan menjaga volatilitas nilai tukar rupiah sehingga akan bergerak stabil.
"Bank Indonesia yang mendukung langkah pemerintah menjaga keseimbangan antara penguatan peran belanja pemerintah, khususnya proyek infrastruktur akan menjaga stabilitas perekonomian yang akhirnya menjaga stabilitas rupiah," katanya.
Berita Terkait
Rupiah turun imbas pernyataan pejabat Fed terkait arah suku bunga FFR
Jumat, 17 Mei 2024 16:10 Wib
Rupiah melemah dipengaruhi sentimen suku bunga kebijakan AS
Jumat, 17 Mei 2024 10:07 Wib
JK nilai Dewan Pertimbangan Agung tak perlu dihidupkan lagi
Kamis, 16 Mei 2024 15:21 Wib
Rupiah merosot di tengah sentimen risk-off di pasar keuangan domestik
Selasa, 14 Mei 2024 10:55 Wib
Analis perkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bergerak datar
Selasa, 7 Mei 2024 9:41 Wib
Rupiah menguat seiring data NFP AS lebih rendah dari perkiraan
Senin, 6 Mei 2024 9:45 Wib
Rupiah melemah di tengah disinflasi stagnan di AS
Senin, 29 April 2024 9:39 Wib
Rafael nilai kemenangan dari Korsel U-23 sebagai kinerja tim
Jumat, 26 April 2024 10:31 Wib