Jakarta (ANTARA Sumsel) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis pagi, bergerak menguat sebesar 27 poin menjadi Rp13.102 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.129 per dolar AS.
"Eforia pelaksanaan Program Amnesti Pajak yang mulai redup kembali terangkat menyusul perombakan susunan Kabinet Kerja, kondisi itu membuka ruang penguatan rupiah terhadap dolar AS terbuka," kata ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta, di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, pengangkatan Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan seolah meningkatkan peluang keberhasilan amnesti pajak, sehingga mengangkat optimisme pasar keuangan di dalam negeri.
"Pada saat yang bersamaan, mayoritas kurs di kawasan Asia juga bergerak dalam area positif terhadap dolar AS," katanya lagi.
Ia menambahkan bahwa fokus pasar selanjutnya juga tertuju pada data inflasi Juli 2016 dan pertumbuhan ekonomi kuartal II 2016 yang sedianya akan diumumkan dalam waktu dekat.
Analis pasar uang Bank Himpunan Saudara, Rully Nova menyatakan, masih minim sentimen positif dari eksternal membuat fokus pelaku pasar tertuju pada sentimen 'reshuffle' Kabinet Kerja dan data ekonomi yang akan dirilis.
Dia optimistis susunan Kabinet Kerja saat ini akan dapat lebih mendorong tercapai target-target pemerintah, salah satunya pertumbuhan ekonmi domestik menembus 5 persen.
Berita Terkait
Rupiah turun imbas pernyataan pejabat Fed terkait arah suku bunga FFR
Jumat, 17 Mei 2024 16:10 Wib
Rupiah melemah dipengaruhi sentimen suku bunga kebijakan AS
Jumat, 17 Mei 2024 10:07 Wib
JK nilai Dewan Pertimbangan Agung tak perlu dihidupkan lagi
Kamis, 16 Mei 2024 15:21 Wib
Rupiah merosot di tengah sentimen risk-off di pasar keuangan domestik
Selasa, 14 Mei 2024 10:55 Wib
Analis perkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bergerak datar
Selasa, 7 Mei 2024 9:41 Wib
Rupiah menguat seiring data NFP AS lebih rendah dari perkiraan
Senin, 6 Mei 2024 9:45 Wib
Rupiah melemah di tengah disinflasi stagnan di AS
Senin, 29 April 2024 9:39 Wib
Rafael nilai kemenangan dari Korsel U-23 sebagai kinerja tim
Jumat, 26 April 2024 10:31 Wib