Palembang (ANTARA Sumsel) - Badan Usaha Milik Daerah PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya selaku pengelola Bus Rapid Transit TransMusi menyiapkan infrastruktur alat pembayaran memakai kartu seperti yang dilakukan layanan bus TransJakarta.
Direktur Utama PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) Ahmad Novan di Palembang, Jumat, mengatakan perusahaan sudah menjalin kerja sama dengan perusahaan teknologi informatika MDP untuk penyediaan alat tapping yang baru.
"Pembayaran memakai kartu ini sebenarnya sudah diterapkan tapi terpaksa dihentikan karena berbagai persoalan. Karena alat yang lama sudah tidak layak lagi maka akan dilakukan pengadaan alat baru," kata Novan.
Ia mengemukakan bahwa alat tapping itu akan dipasang di seluruh bus TransMusi termasuk pada 50 armada baru bantuan dari Kementerian Perhubungan pada 2015.
Tambahan bantuan bus ini akan semakin meningkatkan kinerja BRT TransMusi yang menargetkan terdapat 350 bus pada 2018.
"Saat ini bus yang ada baru 200 unit, targetnya perusahaan sudah memiliki 350 unit bus pada 2018, yakni ketika Palembang menjadi tuan rumah Asian Games," kata Novan.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan transfortasi bus kota sepatutnya tidak lagi beroperasi di Palembang.
"Saya minta bus kota ditertibkan, sudah tidak layak bagi kota yang akan menjadi tuan rumah Asian Games. Beberapa kali saya melihat, sopirnya ugal-ugalan, busnya sudah sangat tidak layak seperti tidak ada lampu rem, kaca jendela yang pecah, dan asap knalpot yang merusak lingkungan," kata Alex.
Berita Terkait
30 tim akan bertanding di Turnamen 3x3 Regional Sumatera
Selasa, 30 April 2024 11:32 Wib
Kemenag minta masyarakat waspada modus penipuan berangkat haji tanpa antrean
Rabu, 24 April 2024 11:56 Wib
MU lirik eksekutif Southampton isi jabatan direktur olahraga
Selasa, 2 April 2024 16:10 Wib
Kejar bandar narkoba di laut, Polairud didukung peralatan IT lengkap
Rabu, 20 Maret 2024 11:36 Wib
BRI rombak jajaran direksi dan komisaris
Jumat, 1 Maret 2024 20:24 Wib
LKBN ANTARA sabet dua Top Digital Awards 2023
Selasa, 5 Desember 2023 0:56 Wib
Direktur Gratifikasi KPK diperiksa penyidikdi Bareskrim
Rabu, 15 November 2023 9:52 Wib
WOM Finance Terus Catatkan Kinerja Positif
Selasa, 31 Oktober 2023 13:11 Wib