IHSG Bursa Efek Indonesia ditutup turun 37,20 poin

id ihsg, bursa efek indonesia, saham, idx, bei, ihsg melemah, ihsg turun

IHSG Bursa Efek Indonesia ditutup turun 37,20 poin

Ilustrasi - Seorang karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melalui gadget di Jakarta. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

....IHSG BEI ditutup melemah 37,20 poin atau 0,80 persen menjadi 4.587,43. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 9,57 poin (1,19 persen) menjadi 793,45....
Jakarta, (ANTARA Sumsel) -  Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Selasa ditutup turun sebesar 37,20 poin seiring dengan pelaku pasar asing yang mencatatkan aksi lepas saham.

IHSG BEI ditutup melemah 37,20 poin atau 0,80 persen menjadi 4.587,43. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 9,57 poin (1,19 persen) menjadi 793,45.

"Keadaan bursa saham di kawasan Asia yang cenderung turun serta harga saham di dalam negeri yang mendekati area jenuh beli menjadi salah satu faktor pelaku pasar, terutama asing mengambil posisi aksi ambil untung sehingga menahan laju IHSG untuk bergerak di area positif," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Selasa.

Dalam data BEI tercatat, pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih atau "foreign net sell" sebesar Rp197,729 miliar pada Selasa (2/2) ini.

Di sisi lain, lanjut dia, laju mata uang rupiah yang bergerak melemah menambah sentimen negatif bagi pasar saham di dalam negeri. Pelemahan rupiah mengurangi optmisme pelaku pasar saham untuk kembali melakukan akumulasi beli.

Ia menambahkan bahwa turunnya harga minyak mentah dunia juga turut memberikan sentimen negatif bagi pasar saham. Sejumlah data manufaktur negara maju yang menurun menandakan konsumsi minyak masih rendah sehingga persediaan minyak global diperkirakan masih melimpah.

Sementara itu, Analis LBP Enterprise Lucky Bayu Purnomo mengatakan bahwa secara teknikal, IHSG BEI dalam jangka pendek masih berpotensi bergerak menguat untuk menguji level 4.628 poin.

"Potensi penguatan IHSG cukup terbuka setelah sejumlah harga saham di dalam negeri masuk dalam area jenuh jual," katanya.

Sementara itu, tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 221.236 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 3,07 miliar lembar saham senilai Rp4,12 triliun. Efek yang bergerak naik sebanyak 120 saham, turun 159 saham, dan yang bergerak stagnan atau tidak bergerak nilainya sebanyak 98 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 148,66 poin (0,76 persen) ke level 19.446,84, indeks Nikkei turun 114,55 poin (0,64 persen) ke level 17.750,68, dan Straits Times melemah 19,39 poin (0,76 persen) ke posisi 2.582,18.