Palembang, (ANTARA Sumsel) - Dua unit pesawat amphibi Beriev Be-200
yang disewa dari Rusia masih beroperasi untuk memadamkan pusat kebakaran
hutan dan lahan di Sumatera Selatan.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem
Rapangile di Palembang, Selasa, seusai memantau upaya pemadaman di Ogan
Komering Ilir, mengatakan, pesawat bantuan dari kalangan swasta yakni
APP Sinar Mas direncanakan tetap masuk dalam kekuatan armada udara
hingga 28 November setelah didatangkan pada 21 Oktober lalu.
"Pesawat ini disewa Sinar Mas untuk 130 jam terbang. Sehingga, jika
dihitung-hitung bisa sampai 28 November karena setiap hari dua unit
pesawat ini selalu beroperasi," kata Willem.
Ia mengatakan, sejak dioperasikan, pesawat ini cukup efektif
memadamkan kebakaran hutan dan lahan dari udara karena memiliki
kapasitas sebanyak 12.000 liter air.
Selain itu, pesawat ini bisa langsung mengambil air sembari terbang tanpa harus mendarat.
"Karena itu, pesawat disiagakan di Pangkal Pinang karena mengambil
airnya di dekat sana. Nanti, tim BNPB yang memberikan titik koordinat
penyiraman air dari udara," kata dia.
Ia menambahkan, meski sudah diperkuat pesawat Rusia tersebut, BNPB
memutuskan perlu menambah armada udara sehingga satu unit helikopter
camorv di Riau digeser ke Palembang untuk memaksimalkan upaya pemadaman.
Sehingga, total helikopter di Palembang berjumlah tujuh unit, ditambah tiga persawat air traktor.
"Upaya terus dilakukan baik dari darat maupun udara, sesuai
intruksi presiden bahwa api segera dipadamkan, dan asap segera
dihilangkan," ujar dia.
Sementara itu, berdasarkan pantauan satelit diketahui jumlah titik
api di Sumsel terpantau sebanyak 105 pada Selasa pagi, dan 95 di
antaranya berada di Ogan Komering Ilir.
Berita Terkait
Tim SAR evakuasi pesawat PK-IFP yang jatuh di Tangerang Selatan
Minggu, 19 Mei 2024 17:13 Wib
Tim SAR potong badan pesawat PK-IFP untuk evakuasi tiga korban
Minggu, 19 Mei 2024 17:09 Wib
Sebuah pesawat kecil jatuh di Serpong Tangerang
Minggu, 19 Mei 2024 15:23 Wib
Kejagung periksa artis Sandra Dewi terkait kepemilikan pesawat jet
Kamis, 16 Mei 2024 6:41 Wib
Empat penumpang pesawat di Tarakan tak berkutik setelah kedapatan bawa 4kg sabu
Sabtu, 11 Mei 2024 18:50 Wib
Wings Air: Dugaan pesawat hilang kontak di Pulau Flores tidak benar
Senin, 22 April 2024 14:45 Wib
Presiden Jokowi tinjau pasar dan RSUD dalam kunjungan kerja ke Jambi
Rabu, 3 April 2024 10:35 Wib
Rusia diduga acak sinyal GPS pesawat RAF bawa Menhan Inggris
Jumat, 15 Maret 2024 11:02 Wib