Pemkot ajak masyarakat pertahankan Adipua Kencana

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pelaksana Tugas Wali Kota Palembang Harnojoyo mengajak masyarakat turut berjuang mempertahankan Piala Adipura Kencana Kementerian Lingkungan Hidup pada perhelatan tahun 2015.

"Tak berapa lama lagi tim penilai jilid dua Piala Adipura akan datang, pemerintah kota berharap masyarakat turut berbenah, setidaknya untuk lingkungan tempat tinggalnya sendiri. Ini tidak mudah karena sifatnya mempertahankan yang tahun lalu sudah juara," kata Harnojoyo di Palembang, Minggu.

Ia mengatakan, ajang bergengsi lomba kebersihan lingkungan perkotaan ini menjadi perhatian utama pemerintah kota sejak beberapa bulan terakhir, karena kemenangan pada kompetisi tersebut akan berdampak positif bagi Kota Palembang.

Untuk itu, Harnojoyo mengerahkan seluruh jajarannya dari tingkat kelurahan hingga kecamatan untuk bekerja keras dalam menata lingkungannya masing-masing.

Tak segan-segan, dirinya pun kerap turun langsung ke pemukiman warga hingga ke area publik untuk memberikan pengertian ke masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan.

"Terkadang saya keluar dinihari untuk melihat kondisi langsung Kota Palembang. Beberapa waktu lalu, saya mengunjungi sejumlah pedagang nasi goreng di pinggiran jalan untuk memberikan sosialiasi mengenai Piala Adipura," kata dia.

Menurutnya, pekerjaan pemerintah kota tidak mudah dalam merebut kembali Piala Adipura karena saat ini bersaing dengan Surabaya, Jawa Timur, yang sementara berada pada urutan pertama.

Surabaya mendapatkan nilai plus lantaran warganya turut berpartisipasi dalam kegiatan gotong-royong membersihkan lingkungan atau tidak mengandalkan petugas kebersihan, kata dia.

"Namun, terlepas dari kelebihan yang dimiliki Surabaya, pada dasarnya Kota Palembang optimistis bisa menang karena sudah beberapa kali meraih Adipura serta memiliki keunggulan dalan kualitas udara dibandingkan kota-kota lain," kata dia.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Palembang Thabrani menambahkan keunggulan Palembang itu untuk ruang terbuka hijau, jumlah trotoar, kualitas udara, pemilahan dan pengolahan sampah.

"Untuk tahap awal, ini sudah cukup baik karena sudah mengungguli kota-kota besar lain seperti Tangerang, Semarang, Medan, Jakarta Pusat, Makassar. Khusus untuk Surabaya, Pemerintah Kota Palembang optimistis pada akhirnya akan melampaui poinnya," kata dia.

Ia berharap, keberhasilan Palembang sebagai kota bebas emisi terbaik beberapa waktu lalu dapat menjadi poin tersendiri pada penilaian tahap kedua.

"Secara kualitas udara, Palembang lebih baik dari Surabaya dan Jakarta. Begitu pula dengan penggunaan BBG relatif lebih banyak," ujar dia.

Kota Palembang pada 2014 meraih Piala Adipura Kencana, setelah pada 2013 harus merelakan diambil DKI Jakarta.

Piala ini sempat menjadi milik Palembang dalam tiga tahun berturut-turut tepatnya 2007-2009, sebelum akhirnya berpindah ke Banda Aceh pada 2010.