Baturaja (ANTARA Sumsel) - Sejumlah buruh perusahaan PT Mitra Ogan wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan yang diberhentikan manajemen perusahaan perkebunan kelapa sawit itu secara sepihak, mendatangi kantor bupati di Baturaja, Rabu guna mengadukan nasibnya.
Pantauan di lapangan, ratusan buruh yang tergabung dalam Aliansi Basis Buruh Bersatu (ABBB) diketui Rusman Effendi menggelar aksi di gedung Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) guna mendesak pemerintah untuk mengembalikan status buruh dari swakelola menjadi Tenaga Lepas (TL).
"Katanya Mitra Ogan mau maju, tapi buruh yang menjadi korban dan dirumahkan. Mohon kepada Pemda dan DPRD setempat memperjuangkan nasib kami," kata Rusman melalui pengeras suara.
Dikatakan Rusman, diubahnya sistem dari TL menjadi swakelola, membuat buruh tertindas karena dengan sistem itu, buruh menerima penghasilan perhari Rp76.000,- terlepas buah sawit yang sudah dipanen diangkut atau tidak oleh armada angkutan.
Sementara kata dia, sistem swakelola buruh dibayar berdasarkan berapa banyaknya buah sawit yang bisa diangkut dari lokasi perkebunan.
"Selain itu untuk pengangkatan prestasi, buruh swakelola tidak bisa diikut sertakan. Paling tidak, buruh tersebut harus berstatus TL," ungkap Rusman.
Rombongan buruh yang demo di gedung pemkab, diterima Asisten I Mirdaili, Ketua Komis I DPRD Pemkab setempat Yovi Sahrudin, Kabag Ops Polres OKU Kompol MP Nasution, perwakilan Dinas Ketenagakerjaan di ruang Bina Praja.
Mirdaili menyebutkan, pemerintah maunya dengan terbukanya lapangan kerja mampu meningkat perekonomian.
"Mungkin, kondisi perusahaaan kurang sehat, sehingga terjadinya perubahan sistem. Tapi untuk memastikan tetap akan ditanyakan ke manajemen perusahaan," ungkap Mirdaili.
Sementara Ketua Komisi I DPRD OKU, Yovi Sahrudin menyatakan kesiapan untuk menindaklanjuti tuntutan buruh tersebut.
"Kami bersama pemkab siap untuk menjadi penengah bersama pemda. Mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat duduk bersama untuk menentukan solusi," ujarnya.
Berita Terkait
Peringati May Day 2024, Forum SP BUMN singgung soal privatisasi
Jumat, 3 Mei 2024 13:36 Wib
Pj Gubenur Sumsel kirim tumpeng untuk buruh yang peringati Mayday 2024
Rabu, 1 Mei 2024 17:06 Wib
Polda Sumsel siagakan ratusan personel kawal peringatan Hari Buruh
Senin, 29 April 2024 16:17 Wib
Disnaker Muba buka posko pengaduan THR untuk buruh
Jumat, 22 Maret 2024 22:30 Wib
Ketentuan pemberian THR 2024
Jumat, 22 Maret 2024 11:20 Wib
Tak laorkan LADK KPU batalkan Partai Buruh dari peserta Pemilu 2024 di Kulon Progo
Jumat, 9 Februari 2024 12:22 Wib
Upah Minimum Provinsi 2024
Selasa, 28 November 2023 12:23 Wib
Polisi kawal aksi unjuk rasa buruh di Kota Palembang
Senin, 27 November 2023 11:50 Wib