Palembang (ANTARA Sumsel) - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Musi meminta perusahaan nasional dan swasta menyalurkan dana tanggung jawab sosial (csr) untuk membantu pembangunan instalasi air siap minum di Palembang Sumatera Selatan.
"Di Kota Palembang sudah ada beberapa titik, seperti di kawasan Kambang Iwak dan Kantor Wali Kota, ke depan ini sebaiknya ditambah karena pada 2018 akan menjadi tuan rumah Asian Games," kata Direktur Operasional dan Pemasaran PDAM Tirta Musi Andi Wijaya di Palembang, Rabu.
Ia mengemukakan, perusahaannya membidik kawasan Jakabaring sebagai zona yang sepatutnya sudah memiliki instalasi air siap minum tersebut.
"Jakabaring ini tak hanya menjadi kawasan tempat berolahraga dan bertanding tapi juga telah menjelma sebagai kawasan wisata, jadi ke depan akan diupayakan agar tersedia keran-keran air siap minum," kata dia.
PDAM Tirta Musi telah mampu melayani sekitar 80 persen penduduk Kota Palembang yang berjumlah total sekitar 1,7 juta jiwa.
Sementara, pada 2015 menargetkan peningkatan cakupan layanan air bersih sebesar empat persen.
Terkait kemungkinan pada akhirnya air suplai PDAM Tirta Musi dapat langsung dikonsumsi tanpa harus dimasak terlebih dahulu, Andi enggan menjanjikan karena sementara ini hanya menargetkan penyaluran air bersih ke seluruh warga.
"Ini sebenarnya bukan mimpi karena bisa terwujud, tapi yang jelas belum untuk lima tahun ke depan," kata dia.
Berita Terkait
Merawat Bumi, tanah, dan air ala Kung fu Panda
Senin, 6 Mei 2024 9:10 Wib
Tak punya laut, Purwakarta tetap penghasil ikan terbesar
Minggu, 5 Mei 2024 0:30 Wib
Dinas Perikanan OKU minta warga jaga ekosistem ikan di Sungai Ogan
Jumat, 3 Mei 2024 11:04 Wib
PDAM OKU dan Palembang kerja sama kemitraan tingkatkan layanan pelanggan
Kamis, 2 Mei 2024 18:50 Wib
Ratusan anak OKU peroleh makanan tambahan berbahan ikan
Rabu, 1 Mei 2024 17:02 Wib
Polda Sumsel bantu pembuatan sumur bor di dua daerah
Senin, 29 April 2024 16:32 Wib
Pemkab OKU sebar 200 ribu ekor bibit ikan air tawar
Minggu, 28 April 2024 19:03 Wib
BMKG: Sistem informasi hidro-meteorologi RI layak jadi percontohan
Rabu, 24 April 2024 8:12 Wib