Bank SumselBabel Koba bangun tiga kantor kas

id bank sumsel babel, bank sumselbabel, bangun kantor cabang, kantor cabang

Bank SumselBabel Koba bangun tiga kantor kas

Bank Sumselbabel (FOTO ANTARA)

...Tiga kantor kas tersebut dibangun di tiga lokasi yaitu Pasar Koba, di samping Samsat Pemkab Bangka Tengah dan di Desa Namang...
Koba (ANTARA Sumsel) -  Bank SumselBabel Cabang Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung membangun tiga unit kantor kas untuk mendekatkan pelayanan kepada nasabah.
        
"Pembangunannya sudah selesai, sudah beroperasi secara online dan sekarang hanya tinggal peresmiannya," kata Kepala Bank SumselBabel Cabang Koba, Febriansyah Muslimin di Koba, Senin.
        
Ia menjelaskan, tiga kantor kas tersebut dibangun di tiga lokasi yaitu Pasar Koba, di samping Samsat Pemkab Bangka Tengah dan di Desa Namang.
        
"Transaksi di kantor kas sama seperti yang dilakukan di kantor cabang, melayani nasabah, kredit dan terhubung secara online," ujarnya.
        
Menurut dia, pendirian kantor kas ini juga bagian pengembangan bisnis lembaga perbankan tersebut agar lebih dikenal masyarakat hingga ke tingkat desa.
        
"Untuk saat ini baru tiga kantor kas yang sudah terealisasi, pada 2015 mungkin belum ada penambahan dan daerah yang belum terjangkau di antaranya Desa Perlang kami berlakukan sistem bank keliling dengan menggunakan mobil online," ujarnya.
        
Ia mengatakan, untuk di Desa Perlang mobil bank tersebut beroperasi sebanyak dua kali dalam seminggu dalam upaya melayani nasabah yang jauh dari kantor kas.
        
"Transaksinya juga sama dengan kantor kas, hanya saja menggunakan mobil namun tetap terhubung secara online ke kantor pusat atau cabang," ujarnya.
        
Ia menjelaskan, pendirian kantor kas tersebut merupakan program pihak Bank SumselBabel yang sudah mendapat izin dari Bank Indonesia untuk menjalankan transaksi perbankan.
        
"Izin dari BI sudah ada, kantornya sudah selesai namun sekarang masih terkendala sumber daya manusia yang akan ditempatkan di kantor kas tersebut. Kami masih menunggu penempatan dari kantor pusat," ujarnya.