Palembang (ANTARA Sumsel) - Pihak Kantor Kementerian Agama Sumatera Selatan
mewaspadai masuknya organisasi "Islamic State of Irak and Syria" atau
Negara Islam Irak dan Suriah di daerah tersebut karena itu bertentangan
dengan aturan.
Kakanwil Kementerian Agama Sumsel Hambali di Palembang, Rabu
mengatakan, Islamic State of Iraq Syria (ISIS) merupakan organisasi
radikal dan itu sangat bertentangan.
Oleh karena itu pihaknya terus mewaspadai adanya ISIS tersebut supaya tidak berkembang di Sumsel, kata dia.
Menurut Hambali, bukan itu saja tetapi pihaknya terus berkoordinasi
dengan kabupaten dan kota serta unsur penyuluh agama agar paham tersebut
tidak berkembang.
Jadi pihaknya selalu mewaspadai keberadan ISIS agar tidak berkembang dan masuk ke Sumsel.
Sebelumnya Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, memang
kewaspadaan harus selalu ditingkatkan termasuk perkembangan jaringan
ISIS.
Mengenai ISIS sendiri, menurut gubernur, memang perlu diwaspadai
tetapi masih banyak yang perlu dipikirkan seperti permasalahan Gaza
sekarang ini.
Berita Terkait
KAI ingatkan masyarakat waspada melintas di perlintasan kereta api
Sabtu, 18 Mei 2024 15:47 Wib
Warga OKU diminta waspada bencana longsor
Jumat, 17 Mei 2024 21:24 Wib
BMKG: Waspada hujan sedang-lebat pada Selasa di Sumsel dan sejumlah wilayah lain
Selasa, 14 Mei 2024 8:43 Wib
PPIH: Calon haji wajib waspada jika tak ingin selalu buang air kecil
Senin, 13 Mei 2024 12:50 Wib
Tim Gunung Api Indonesia sebutkan Gunung Dempo masih status waspada
Sabtu, 11 Mei 2024 16:30 Wib
Warna air danau kawah Gunung Dempo berubah, ini penjelasan Badan Geologi
Sabtu, 11 Mei 2024 9:19 Wib
BMKG sebut Sumsel dan 13 daerah berstatus waspada dampak cuaca ekstrem
Sabtu, 11 Mei 2024 8:33 Wib
Curah hujan masih tinggi, warga OKU Selatan diingatkan waspada bencana longsor
Rabu, 1 Mei 2024 19:13 Wib