Palembang (ANTARA Sumsel) - Calon presiden nomor urut dua Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pembangunan kualitas SDM jauh lebih penting dari pada mengandalkan sumber daya alam (SDA).
Jokowi saat bersilaturahmi dengan ratusan anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) se-Kota Palembang di Gedung Istana Kopi, Palembang, Sumsel, Rabu mencontohkan, Singapura, tidak punya kekayaan alam sama sekali, tapi karena kualitas SDM tinggi maka negaranya bisa maju.
"Kita lupa betul. Disorientasi pendidikan. Percuma punya kekayaan besar kalau SDM tidak disiapkan, yang menikmati nanti orang lain," ujarnya.
Oleh karena itu, ia kembali membantah isu penghapusan tunjangan sertifikasi guru jika dirinya terpilih menjadi presiden.
"Mana mungkin tunjangan sertifikasi guru dihapus? Padahal, kita tahu pembangunan manusia Indonesia hanya bisa terlaksana kalau guru sejahtera. Negara mana pun maju karena adanya guru," kata Jokowi yang disambut tepuk tangan para guru.
Lebih lanjut Jokowi memaparkan pentingnya pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan.
"Kalau mau mendahulukan membangun infrastruktur dan meningkatkan produktivitas pangan, tapi dengan cara apa kalau kualitas manusianya tidak disiapkan dulu? Kalau kualitas SDM sudah siap maka produktivitas bisa naik dan daya saing akan muncul," ucapnya.
Pilpres 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan kandidat presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.(T.I027/C. Hamdani)
Berita Terkait
Presiden Jokowi terima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia
Jumat, 17 Mei 2024 10:02 Wib
Presiden tugaskan Grace Natalie-Juri Ardiantoro jadi Stafsus Presiden
Rabu, 15 Mei 2024 16:12 Wib
Menteri Keuangan laporkan kepada Presiden sorotan publik terhadap Bea Cukai
Rabu, 15 Mei 2024 15:57 Wib
Presiden: impor beras tak sampai 5 persen kebutuhan nasional
Senin, 13 Mei 2024 15:21 Wib
Presiden tegaskan tidak ada pengajuan percepatan Pilkada
Rabu, 8 Mei 2024 11:37 Wib
Presiden Jokowi bersepeda dan swafoto bersama masyarakat di Bundaran HI
Minggu, 5 Mei 2024 11:35 Wib
Basuki: Presiden "down" saat gol timnas dianulir
Selasa, 30 April 2024 7:08 Wib
Presiden pesan untuk jadikan Hari Kartini lambang perjuangan perempuan
Minggu, 21 April 2024 9:49 Wib