Baturaja (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu,
Sumatera Selatan, belum menerima Surat Keputusan penonaktifan Yulius
Nawawi sebagai bupati setempat, terkait dengan penahanannya yang
tersandung kasus korupsi dana bantuan sosial di daerah itu.
"Hingga saat ini kami belum menerima SK penonaktifan Yulius Nawawi
sebagai bupati," kata Kabag Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Ogan
Komering Ulu (OKU), Drs Januar Effendi melalui Kasubag Dokumentasi dan
Berita, Dede Fernandes di Baturaja, Jumat.
Dia mengatakan, penonaktifan jabatan kepala daerah merupakan
wewenang Menteri Dalam Negeri yang mengeluarkan SK, kemudian diserahkan
ke Pemerintah Provinsi Sumsel untuk ditindaklanjuti.
"Kita tetap mengikuti proses hukum. Jika SK sudah dikeluarkan pasti akan disampaikan oleh Gubernur Sumsel," ujarnya.
Mengenai jabatan Yulius sebagai bupati akan digantikan sementara
oleh Wakil Bupati OKU, menurut Dede, ia belum mengetahui hal tersebut
karena masih menunggu SK penonaktifan dikeluarkan oleh pemerintah pusat.
"Belum tahu siapa yang akan ditunjuk menempati sementara jabatan sebagai Bupati OKU," katanya.
Sejauh ini, lanjutnya, selama Yulius menjadi tahanan kejaksaan, roda
pemerintahan di Pemkab OKU berjalan lancar sebagaimana semestinya.
Sementara itu, Kapolres OKU AKBP Mulyadi secara terpisah menyatakan
tidak akan memberikan pengamanan khusus pascapenonaktifan Yulius Nawawi
sebagai Bupati setempat.
"Kita harus mematuhi peraturan, karena saya yakin para pejabat di
lingkup Pemkab OKU dan anggota dewan serta masyarakat setempat memahami
proses hukum yang berlaku," kata Kapolres.
Berita Terkait
Pemkab OKU bedah 150 rumah tidak layak huni
Jumat, 3 Mei 2024 11:04 Wib
Dinas Perikanan OKU minta warga jaga ekosistem ikan di Sungai Ogan
Jumat, 3 Mei 2024 11:04 Wib
Kemenag OKU gandeng dinas kesehatan pantau kesehatan JCH
Kamis, 2 Mei 2024 19:14 Wib
PDAM OKU dan Palembang kerja sama kemitraan tingkatkan layanan pelanggan
Kamis, 2 Mei 2024 18:50 Wib
Pemkab OKU Timur peroleh penghargaan revitalisasi Bahasa Komering
Kamis, 2 Mei 2024 16:47 Wib
Curah hujan masih tinggi, warga OKU Selatan diingatkan waspada bencana longsor
Rabu, 1 Mei 2024 19:13 Wib
Jamaah haji OKU tergabung Kloter 12 Embarkasi Palembang
Rabu, 1 Mei 2024 19:12 Wib
Ratusan anak OKU peroleh makanan tambahan berbahan ikan
Rabu, 1 Mei 2024 17:02 Wib