Baturaja (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu,
Sumatera Selatan, belum menerima Surat Keputusan penonaktifan Yulius
Nawawi sebagai bupati setempat, terkait dengan penahanannya yang
tersandung kasus korupsi dana bantuan sosial di daerah itu.
"Hingga saat ini kami belum menerima SK penonaktifan Yulius Nawawi
sebagai bupati," kata Kabag Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Ogan
Komering Ulu (OKU), Drs Januar Effendi melalui Kasubag Dokumentasi dan
Berita, Dede Fernandes di Baturaja, Jumat.
Dia mengatakan, penonaktifan jabatan kepala daerah merupakan
wewenang Menteri Dalam Negeri yang mengeluarkan SK, kemudian diserahkan
ke Pemerintah Provinsi Sumsel untuk ditindaklanjuti.
"Kita tetap mengikuti proses hukum. Jika SK sudah dikeluarkan pasti akan disampaikan oleh Gubernur Sumsel," ujarnya.
Mengenai jabatan Yulius sebagai bupati akan digantikan sementara
oleh Wakil Bupati OKU, menurut Dede, ia belum mengetahui hal tersebut
karena masih menunggu SK penonaktifan dikeluarkan oleh pemerintah pusat.
"Belum tahu siapa yang akan ditunjuk menempati sementara jabatan sebagai Bupati OKU," katanya.
Sejauh ini, lanjutnya, selama Yulius menjadi tahanan kejaksaan, roda
pemerintahan di Pemkab OKU berjalan lancar sebagaimana semestinya.
Sementara itu, Kapolres OKU AKBP Mulyadi secara terpisah menyatakan
tidak akan memberikan pengamanan khusus pascapenonaktifan Yulius Nawawi
sebagai Bupati setempat.
"Kita harus mematuhi peraturan, karena saya yakin para pejabat di
lingkup Pemkab OKU dan anggota dewan serta masyarakat setempat memahami
proses hukum yang berlaku," kata Kapolres.
Berita Terkait
Polres OKU bantu penuhi kebutuhan darah
Selasa, 21 Mei 2024 19:14 Wib
Disdukcapil OKU buka layanan aktivasi IKD di Taman Kota Baturaja
Selasa, 21 Mei 2024 17:15 Wib
Pemkab OKU prioritaskan perbaikan jembatan gantung rusak akibat banjir
Selasa, 21 Mei 2024 17:15 Wib
Peternak OKU Timur terima bantuan puluhan kambing etawa
Selasa, 21 Mei 2024 7:50 Wib
Model Seluang OKU mudahkan kelompok dasawisma isi data
Selasa, 21 Mei 2024 7:45 Wib
Pemkab OKU segera perbaiki talut yang jebol diterjang banjir
Senin, 20 Mei 2024 22:00 Wib
Bantuan sembako untuk korban banjir OKU terus mengalir
Minggu, 19 Mei 2024 14:24 Wib
Pertamina tingkatkan pengawasan penyaluran "Si Melon" di OKU
Minggu, 19 Mei 2024 14:23 Wib