Padangpanjang, Sumbar (ANTARA Sumsel) - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar di Padangpanjang, Selasa, mengatakan, saat ini Indonesia sudah menjadi kiblat pakaian muslim dunia.
"Pakaian muslim di Indonesia memiliki banyak model yang bisa menarik minat masyarakat," kata Sapta Nilwandar ketika membuka secara resmi Festival Serambi Mekah yang diselenggarakan Pemerintah Kota Padangpanjang, Selasa.
Dia mengatakan, meski banyak negara yang mayoritas beraga Islam, namun untuk model dan inovasi pakaian muslim Indonesia tidak kalah dengan negara lain.
"Dengan menjadi kiblat pakai muslim di dunia, omzet pedagang pakai muslim di tanah air saat ini melonjak tinggi dari yang biasanya dan hal ini akan menjadi industri yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat kedepannya,"kata dia.
Berbagai model pakai muslim sudah ditampilkan melalui berbagai kegiatan dan festival di sejumlah negara, sehingga hal itu bisa menarik dan meningkatkan minat masyarakat.
"Mudah-mudahan peluang itu juga bisa dimanfaatkan masyarakat Kota Padangpanjang sebagai Kota Serambi Mekah dengan berbagai inovasi bentuk dan model pakaian muslim," kata dia.
Melalui Festival serambi Mekah itu, Wamen mengharapkan masyarakat Kota Padangpanjang bisa memanfaatkan peluang untuk mempromosikan setiap produk yang dihasilkan di Kota perlintasan itu termasuk industri pakaian muslim.
Sementara festival Serambi Mekah itu akan berlangsung dari 4 sampai 8 Juni 2013 dengan sejumlah agenda kegiatan yang bernuansa islami.
Penyelenggara Festival Serambi Mekah akan menghadirkan berbagai kegiatan seperti Festival kesenian budaya daerah, lokal, nasional, pameran perdagangan dan industri, aneka hiburan dan lomba, pawai budaya, tari masal.
Indonesia kiblat pakaian muslim dunia
Ilustrasi - Busana Muslim (Foto Antarasumsel.com/Dolly Rosana)
Dengan menjadi kiblat pakai muslim di dunia, omzet pedagang pakai muslim di tanah air saat ini melonjak tinggi dari.....
