Lindsay Lohan pilih rehabilitasi ketimbang penjara

id Lindsay Lohan

Lindsay Lohan pilih rehabilitasi ketimbang penjara

Lindsay Lohan (FOTO ANTARA/Reuters/Joe Klamar)

Los Angeles (ANTARA/Reuters) - Aktris Lindsay Lohan hari Senin diperintahkan oleh pengadilan untuk menjalani perawatan di pusat rehabilitasi tertutup selama 90 hari, dilanjutkan dengan masa 30 hari pelayanan kerja.

Keputusan itu merupakan hasil tawar-menawar dengan jaksa penuntut, atas pilihan hukuman penjara dalam kasus tabrakan mobil yang terjadi pada Juni lalu.

Hakim Pengadilan Tinggi Los Angeles, James Dabney mengatakan bahwa Lohan(26) juga harus menjalani perawatan psikologi selama 18 bulan dan menjalani hukuman percobaan selama dua tahun.

Kesepakatan itu terjadi pada sidang hari pertama ketika Lohan bersedia mengakui telah berbohong pada polisi dengan mengatakan  tidak berada di belakang kemudi saat mobil sport Porschenya menyeruduk truk pada 8 Juni 2012 di Santa Monica, California.

Lohan yang masih dalam masa hukuman percobaan atas perbuatannya mencuri kalung pada 2011, kemungkinan besar harus masuk penjara jika ia mengaku bersalah atas kasus tabrakan ini, atau bila ia melanggar masa hukuman percobaannya.

Pada kesepakatan hari Senin itu, ia mendapat penundaan hukuman penjara 180 hari yang tidak akan diterapkan kecuali dia terlibat kejahatan lain.

Isi kesepakatan itu diumumkan setelah penuntut umum, Lohan dan Dabney bertemu di ruang Dabney selama dua jam sebelum sidang terbuka.

Dabney mengatakan bahwa Lohan untuk sementara harus jauh-jauh dari mobil dan juga menjauhi masalah.

"Saran saya :jangan nyetir, kamu di New York tidak perlu mobil. Begitulah. Jika kamu melanggar hukuman percobaan, kita tidak akan membahas hal seperti ini," katanya sebelum membacakan keputusan tersebut.

Bintang pemeran "Mean Girls" itu pernah dikurung di penjara dalam waktu singkat dan beberapakali menjalani perawatan akibat penyalahgunaan obat terlarang dan minum minuman keras sejak 2007.

Lohan yang terlambat tiba 45 menit untuk sidang tersebut, sebelumnya mengaku "tidak bersalah", menghalangi dan berbohong kepada polisi mengenai siapa yang berada di balik kemudi pada kecelakaan Juni lalu itu.

Karir Lohan yang bagus di Hollywood telah dihancurkannya dengan sejumlah pelanggaran hukum.

Kembalinya Lohan dalam film TV  "Liz and Dick" pada November dan berperan sebagai Elizabeth Taylor, mendapat sorotan tajam dari para kritikus.

Penerjemah: M. Dian A