Palembang (ANTARA Sumsel) - Ummat muslim Kota Palembang menggelar safari dzikir dan kesenian Islam guna menyemarakkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 24 Januari 2013 bertepatan 12 Rabiul Awal 1434 Hijriyah.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu digelar secara bergantian di sejumlah rumah tokoh agama, masyarakat, dan masjid di Bumi Sriwijaya ini selama 40 malam berturut-turut, kata salah seorang pengurus Majelis Pencinta Islam Ustadz H.Irwansyah di Palembang, Kamis.
Dijelaskannya, kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam setelah Rasulullah itu wafat.
Peringatan maulid nabi yang selalu semarak dirayakan umat Islam di kota ini secara subtansi merupakan ungkapan kegembiraan dan penghormatan warga kota yang mayoritas beragama Islam ini kepada junjungan Nabi Muhammad SAW.
Dalam perayaan tersebut digelar zikir bersama pembacaan ayat suci Al Quran, Shalawat Nabi, pembacaan syair Barzanji dengan diiringi irama terbangan atau gendang, katanya.
Menurutnya, peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan tradisi positif yang perlu dilestarikan oleh ummat Muslim di kota ini guna mengimbangi perkembangan peradaban manusia di zaman modern yang lebih mengutamakan kepentingan individu dan kelompok, serta menghalalkan segala cara dalam berpolitik atau untuk merebut kekuasaan.
Melalui kegiatan itu senantiasa dikenang sosok kepribadian dan sikap kepemimpinan Nabi Muhammad SAW yang bisa menjadi teladan ummat manusia di muka bumi ini sepanjang masa.
"Pada masanya Nabi Muhammad berhasil menjadi pemimpin yang mampu menjaga kerukunan, toleransi, serta mengajak masyarakatnya menjauhi segala bentuk kekerasan," ujar Ustadz Irwansyah itu menambahkan.(Y009)
Ummat muslim Palembang gelar safari dzikir
Ilustrasi - Ummat muslim zikir (FOTO ANTARA)
