Hama ulat bulu ganggu warga Palembang

id hama, ulat bulu, gatal

Palembang, (ANTARA News) - Pihak Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (DP2K) Kota Palembang sudah melakukan pemberantasan hama ulat bulu dengan cara penyemprotan di daerah Talang Kelapa, karena akibat hama tersebut warga terkena gatal-gatal.

Kepala DP2K kota setempat, Sudirman Tegoeh menyampaikan hal itu ketika ditanya upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi serangan hama ulat bulu tersebut di Palembang, Selasa.

Menurut dia, petugas di lapangan sudah melakukan penyemprotan di lokasi, tetapi sekarang hujan deras terpaksa dihentikan sementara.

Nanti, akan dilakukan penyemprotan ulang, karena tercuci habis oleh siraman air hujan, katanya.

Ia mengatakan, untuk mengantisipasi serangan hama itu mereka cek hama tersebut yang ada di rumput-rumput perdu, karena jumlahnya banyak dilakukan penyemprotan.

Secara ekonomi hama ulat bulu ini belum merusak tanaman produktif, tetapi masih memakan rumput dan semak-semak, karena itu harus diantisipasi supaya tidak berkembang lebih banyak, ujar dia.

Ia menyatakan, kalau mereka sudah mengadakan rapat untuk menyiapkan, sekaligus memantau dan memonitor tempat lain di kota tersebut.

"Kita akan cek dan lihat jumlah populasinya, kalau membahayakan kita semprot," tegasnya.

Kalau masih dalam jumlah sedikit dan hanya beberapa lokasi dilakukan penanganan biasa, karena itu petugas sedang mengecek di lapangan, tutur dia.

Sementara mengenai warga yang terkena gatal-gatal dan alergi dengan ulat bulu itu hendaknya segera berobat, kata dia lagi.

Wali Kota Palembang, H Eddy Santana Putra mengatakan, sebetulnya itu masalah lingkungan, mengapa predator-predatornya hilang.

Apabila lingkungan terganggu menjadi masalah, seperti timbul hama ulat bulu dan lainnya, sehingga harus diantisipasi sejak dini dengan cara menjaga kebersihan lingkungan, demikian Wali Kota Palembang. (ANT-SUS)