Palembang (ANTARA Sumsel) - Dinas Pendidikan Sumatera Selatan kerja sama dengan pemerintah Francis terutama dalam bidang tukar menukar pelajar untuk meningkatkan ilmu pengetahuan para siswa sehingga berwawasan global.
Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Widodo di Palembang, Jumat mengatakan, memang program tersebut telah diresmikan sehingga proses pertukaran pelajar semakin mudah.
Melalui program tersebut, karena Sumsel hanya menyiapkan biaya berjalanan sementara akomodasi ditanggung pihak Francis.
Demikian juga halnya dengan pelajar dari Francis hanya menyiapkan tiket, dan untuk biaya selama belajar di Sumsel ditanggung pemprov setempat.
Kerja sama pertukaran pelajar itu hasil dari kunjungan kerja ke Eropa beberapa waktu lalu, ujar dia.
Oleh karena itu program pertukaran pelajar atau Student Exchange itu untuk meningkatkan mutu pendidikan, serta menjadikan sekolah supaya dapat berstandar internasional.
Asisten Administrasi dan Umum Setda Pemprov Sumsel Joko Imam Sentosa saat peresmian pertukaran pelajar beberapa waktu lalu mengatakan, tujuan program tersebut supaya para siswa semakin mampu dan memiliki wawasan global.
Selain itu kerja sama dengan Francis untuk memberikan motivasi dan semangat bagi siswa agar semakin giat dalam mendalami ilmu, tambah dia
Berita Terkait
Basuki: Presiden "down" saat gol timnas dianulir
Selasa, 30 April 2024 7:08 Wib
Presiden pesan untuk jadikan Hari Kartini lambang perjuangan perempuan
Minggu, 21 April 2024 9:49 Wib
Jokowi-Tony Blair bahas rencana investasi energi di IKN
Kamis, 18 April 2024 15:46 Wib
Jokowi sambut para tamu peserta "open house" di Istana
Rabu, 10 April 2024 11:03 Wib
Presiden kukuhkan Budi Waseso sebagai Ketua Kwarnas Pramuka
Jumat, 5 April 2024 15:14 Wib
Presiden Jokowi tinjau pasar dan RSUD dalam kunjungan kerja ke Jambi
Rabu, 3 April 2024 10:35 Wib
Presiden sebut menteri akan hadir jika diundang MK
Rabu, 3 April 2024 9:08 Wib
Arema FC diingatkan agar tidak kehilangan momen ketika jumpa Persebaya
Senin, 25 Maret 2024 15:31 Wib