Palembang (Antarasumsel.com) - Kapolda Sumatera Selatan beserta jajarannya melepas dan memulangkan empat orang korban insiden penembakan Lubuk Linggau yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, karena kondisinya sudah sembuh.
"Kondisi korban jauh lebih baik saya sudah kroscek pada keluarga korban, rupanya mereka ingin cepat kumpul dengan keluarga di Bengkulu," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto usai melepas keempat korban yang mendapat perawatan intensif di rumah sakit tersebut di Palembang, Selasa.
Keempat Korban tersebut antara lain adalah dua korban dewasa yaitu Novianti dan Dewi Liana, serta dua korban anak-anak Galih dan Genta.
Kapolda menjelaskan, keempat korban mendapatkan pelayanan medis sesuai standar dan dianjurkan melakukan kontrol satu bulan ke depan.
"Untuk kontrol bulan depan mereka akan dijemput di Bengkulu, selanjutnya menjalani pemeriksaan kesehatan di sini," ujarnya.
Kedua korban anak-anak pun telah menjalani Trauma Healing dan menurutnya hasilnya cukup baik.
"Ibu Novi dan ibu Dewi secara psikologis kondisinya sudah cukup baik, sementara untuk badan dianjurkan untuk tidak banyak melakukan aktivitas apalagi membawa beban," papar dia.
Sementara itu untuk korban Gatot pengendara mobil naas saat penembakan di Lubuk Linggau, kondisinya kian membaik.
"Sudah tidak lagi di ICU dan dapat makan dari mulut setelah sekian hari makan dari hidung," kata dia.
Sementara untuk saksi tidak wajib didatangkan ke Palembang, namun rekonstruksi kejadian diperkirakan akan kembali dilakukan di Palembang.
Brigadir K, sebagai pelaku penembakan sendiri dipastikan sudah melalui tes psikologi dan dinyatakan sehat serta kondisinya cukup baik saat memegang senjata.
Saat ini Brigadir K masih ditahan di Polda Sumsel dan dibawah pemeriksaan tim Penyidik Polda.
Kasus penembakan dilakukan sejumlah oknum anggota Polres Lubuklinggau terhadap pengemudi dan lima penumpang mobil yang nyaris menabrak polisi saat melakukan razia lalu lintas terjadi pada Selasa, (18/4).
Akibat penembakan itu awalnya satu orang meninggal dunia bernama Surini (54) warga Rejang Lebong (ibunda Dewi) akibat tiga tembakan pada bagian dada, satu kritis Indra kemudian setelah dirawat meninggal, dan empat orang mengalami luka tembak ringan.
Berita Terkait
Kantor Samsat Palembang IV miliki fasilitas layanan lebih lengkap
Kamis, 2 Mei 2024 21:33 Wib
Polisi ekshumasi korban dugaan pembunuhan oleh oknum TNI di Sawahlunto
Rabu, 17 April 2024 12:47 Wib
Kapolda Sumsel ingatkan pengendara tak menyalip saat antre di perlintasan KA
Sabtu, 30 Maret 2024 22:06 Wib
Kapolda Sumsel pimpin razia gabungan dan amankan 54 pelaku tawuran
Minggu, 17 Maret 2024 16:52 Wib
Kapolda Sumsel minta ketua RT dan RW berperan antisipasi tawuran
Minggu, 17 Maret 2024 15:25 Wib
Terjadi ledakan di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Senin, 4 Maret 2024 12:35 Wib
Kapolda : Pemilu di Sumsel aman terkendali
Senin, 26 Februari 2024 21:55 Wib
Kapolda Sumsel: Protes hasil pemilu jangan blokir jalan
Senin, 19 Februari 2024 8:11 Wib