Jakarta (ANTARA Sumsel) - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan surat pengunduran diri Mayor Infanteri Agus Harimurti Yudhoyono dari dinas kemiliteran karena mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta sudah diterima Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono.
"Surat pengunduran Mayor Agus sudah diterima oleh Bapak Kasad pada Jumat pagi. Pengajuan pengunduran dirinya sudah disetujui Bapak Kasad," kata Panglima TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat petang.
Mekanisme pengajuan pengunduran diri dari kedinasan, katanya, Agus yang saat ini menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning (AK) mengajukan pengunduran diri ke komandan brigadenya, kemudian ke Pangdam Jaya dan baru ke Kasad. Sementara ke Panglima TNI hanya sebagai tembusan saja.
"Saat ini Mayor Agus belum berhenti dari kedinasannya. Setelah mendaftarkan diri secara resmi ke KPU DKI Jakarta, maka secara otomatis Mayor Agus berhenti dari kedinasan militernya dan langsung disetujui oleh Kasad," papar Panglima TNI.
Ia menjelaskan di TNI ada ikatan dinas selama 10 tahun, tahun pertama dan tahun kedua ikatan dinas. Jadi, bila ikatan dinas 10 tahun kedua, dan mengundurkan diri maka bisa mendapatkan pensiun.
"Mayor Agus sudah mengajukan pengunduran diri, bukan diberhentikan tapi pengunduran diri karena untuk mengikuti pilkada. Karena Mayor Agus lulus angkatan 2000, sudah 16 tahun maka boleh mengundurkan diri. Namun, tidak dapat pensiun karena 10 tahun kedua tidak selesai," kata Jenderal Gatot.
Agus merupakan perwira karir lulusan Akmil Tahun 2.000. Dengan aturan itu, putra sulung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudyono itu sudah menyelesaikan ikatan dinasnya. Agus memang baru saja lulus dari sekolah komando di Amerika Serikat tahun lalu.
Sebelumnya, dilaporkan putra pertama Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Mayor Infanteri Agus Harimurti Yudhoyono, dan Deputi Gubernur DKI bidang Kebudayaan dan Pariwisata Sylviana Murni, ditetapkan sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI yang diusung koalisi empat partai.
Nama Agus dan Sylviana muncul setelah melalui serangkaian pertemuan maraton antara para petinggi Partai Demokrat, PAN, PPP, dan PKB.
Pasangan Agus dan Sylviana direncanakan akan mendaftarkan diri ke KPUD DKI Jakarta pada Jumat malam pukul 19.00 WIB setelah menyelesaikan berbagai syarat administrasi.
Berita Terkait
AHY sebut keuntungan Kota Lengkap memudahkan transformasi digital
Rabu, 27 Maret 2024 10:34 Wib
AHY mengaku belum diajak bicara soal kabinet Prabowo-Gibran
Senin, 26 Februari 2024 11:06 Wib
AHY tiba di Istana Negara untuk jalani pelantikan sebagai Menteri ATR
Rabu, 21 Februari 2024 10:59 Wib
Demokrat tanggapi isu AHY jadi Menteri ATR
Selasa, 20 Februari 2024 15:04 Wib
Litbang Kompas : Figur Ridwan Kamil berpotensi jadi capres alternatif 2024
Kamis, 23 Februari 2023 9:56 Wib
Demokrat usung kriteria capres "perubahan dan perbaikan"
Jumat, 16 September 2022 16:48 Wib
AHY sebut Demokrat nyaman bersama NasDem
Kamis, 23 Juni 2022 14:59 Wib
AHY: Demokrat tak tergesa-gesa sikapi Koalisi Indonesia Bersatu
Senin, 16 Mei 2022 20:20 Wib