Perth (ANTARA Sumsel) - Sebuah perusahaan pembuat robot yang bisa memasang batu bata, "Fastbrick Robotics", akan mengujikan kemampuan robot pembuat rumah pertama di dunia dengan membangun 11 unit rumah di Perth, Australia Barat.
Setiap rumah akan berukuran minimal 180 meter persegi, terdiri atas tiga kamar tidur dan dua kamar mandi.
Uji coba ini menggandeng perusahaan kontraktor pembuat rumah "Archistruct" yang akan menyediakan tanah serta hal-hal lain yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan tersebut.
Robot yang diberi nama "Hadrian X" itu akan menyusun batu bata dari tahap awal, dengan kecepatan, akurasi, dan keamanan yang maksimal, demikian dilaporkan harian lokal "The West Australian", Selasa.
Sebagai perusahaan yang sudah melantai di bursa, nilai kapitalisasi pasar "Fastbrick Robotics" mencapai 43,7 juta dolar Australia atau setara dengan Rp437 miliar.
Para pemilik perusahaan "Fastbrick Robotics" dan "Archistruct" sangatpercaya kehadiran "Hadrian X" akan merevolusi industri pembangunan rumah yang menggunakan otomatisasi via robot. Selain itu rumah yang dibangun oleh robot juga akan memberikan nilai tambah bagi para konsumen.
Berita Terkait
Rumah dinas Gibran jadi tempat ruwatan, ini alasannya
Minggu, 28 April 2024 0:50 Wib
Pemkab OKU Timur gulirkan bedah 1.000 rumah tidak layak huni pada 2024
Sabtu, 27 April 2024 6:50 Wib
Kebakaran rumah tinggal sebabkan satu orang meninggal
Jumat, 26 April 2024 14:04 Wib
PTBA berdayakan ibu rumah tangga lewat kerajinan songket
Jumat, 26 April 2024 13:57 Wib
Pasien Rumah Sakit Khusus Mata Sumsel kebanyakan peserta JKN
Kamis, 25 April 2024 23:32 Wib
12 korban kecelakaan bus dengan KA masih dirawat di RS
Rabu, 24 April 2024 3:55 Wib
Rumah Hervey Moeis digeledah kejagung, dua mobil mewah ikut disita
Sabtu, 20 April 2024 11:13 Wib
Polisi selidiki temuan mayat terkubur dalam rumah
Selasa, 16 April 2024 14:31 Wib