Palembang (ANTARA Sumsel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Selatan saat ini sedang melakukan inventarisasi warga korban pasca banjir di Kota Palembang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Yulizar Dinoto menyampaikan hal itu di Palembang, Selasa ketika ditanya mengenai bencana banjir yang terjadi di daerah tersebut.
Menurut dia, pihaknya sedang menginventarisasi pasca banjir di Kota Palembang untuk membantu pengobatan yang informasinya di media massa sudah ada warga yang terkena gatal-gatal.
"Kami akan cek ke lokasi dan akan menurunkan tim ke sana untuk membantu pengobatan," katanya.
Sementara mengenai banjir yang terjadi di Kota Palembang, ia menilai, kalau banjir di kota ini berbeda dengan di daerah lain, kalau daerah sungai meluap masyarakat yang tinggal di bantaran sungai terendam.
Sedangkan di Kota Palembang, rata-rata saluran sungai besar banyak yang tersumbat oleh lumpur dan sampah, contohnya di arah Poligon anak sungainya terhalang sampah, ujarnya.
Ia menuturkan, dengan begitu ketika hujan terjadi sekitar tiga sampai empat jam saja banjir, hari ini masih ada kawasan yang tergenang air.
Untuk banjir di Palembang ini, pihaknya menyerahkan ke BPBD Kota Palembang untuk mengatasinya.
"Kami sedang menginventarisasi setelah banjir ini untuk membantu pengobatan kepada masyarakat," paparnya.
Sementara untuk penanggulangan banjir di Kota Palembang pihaknya menyarankan membiasakan lagi pola hidup gotong-royong setiap Jumat, jadi masyarakat pada hari itu membersihakan lingkungannya, katanya.
BPBD Sumsel inventarisasi pasca banjir di Palembang
Ka BPBD Sumsel Yulizar Dinoto (Foto: antarasumsel.com/Susilawati/15)
