Latihan pesenam Sumsel selama Ramadhan dikurangi

Palembang (ANTARA Sumsel) - Latihan pesenam Sumatera Selatan yang dipersiapkan mengikuti PON Jawa Barat 2016 dikurangi selama Ramadhan supaya tidak mengurangi nilai ibadah puasa yang dijalankan sekarang ini.

"Jam latihan atlet senam yang tergabung dalam Sriwijaya Cemerlang dikurangi selama Ramadhan agar mereka nantinya dapat berpuasa dengan baik," kata pembina Persani Sumsel Lida Yanto di Palembang, Rabu.

Mengenai pengurangan jam latihan sendiri, menurut dia, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih karena merekalah yang lebih mengetahui kondisi fisik para atlet.

Yang jelas selama Ramadhan para atlet dibina  KONI Sumsel itu latihannya dikurangi sehingga fisiknya tetap prima apalagi saat menjalankan ibadah puasa, ujar Lida Yanto.

Menurut dia, para atlet yang dipersiapan untuk mengikuti PON tersebut setelah lebaran latihannya berjaan seperti biasa dan bila perlu ditingkatkan menjelang mengikuti seleksi Pra PON di Kejurnas.

Kesemuanya itu dilakukan supaya Sumsel mampu meloloskan atlet sebanyak mungkin pada pesta olahraga empat tahunan di Jawa Barat nanti, kata dia.

Pihaknya merasa optimistis atlet daerah ini banyak yang dapat mengikuti pesta olahraga nasional nanti.

Hal ini karena atlet yang dibina tersebut mayoritas beprestasi pada PON Riau lalu, kata dia.

Bahkan, ada atlet yang dipersiapkan mengikuti PON tersebut mendapat medali emas pada PON lalu sehingga peluang untuk ikut kembali cukup besar.

Oleh karena itu pihaknya terus mengevaluasi perkembangan atlet yang dibina tersebut untuk melihat perkembangan prestasi mereka, ujar dia.

Atlet yang dipersiapkan pada PON itu antara lain Dewi Mustika dan Rindu Tiara Pertiwi keduanya peraih medali emas PON Riau lalu.