Washington (ANTARA Sumsel) - Kapal Angkatan Laut Amerika Serikat telah berhenti dari upaya pencarian besar-besaran multinasional atas pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 yang hilang, kata Armada Ketujuh Angkatan Laut AS mengkonfirmasi Senin.
Dalam satu pernyataan email, Armada Ketujuh Angkatan Laut AS menegaskan bahwa USS Kidd, sebuah kapal perusak dipandu-rudal kelas-Arleigh Burke, dan helikopter MH-60R, telah menyelesaikan pencarian mereka di Laut Andaman dan telah menghentikan upaya pencarian pada 18 Maret.
Tidak ada puing-puing reruntuhan atau yang berhubungan dengan pesawat itu ditemukan selama pencarian, kata pernyataan itu.
"Dengan area pencarian yang diperluas sampai ke Samudera Hindia selatan, pesawat patroli jarak jauh seperti P-8A Poseidon dan P-3C Orion yang lebih cocok untuk misi SAR saat ini," kata pernyataan itu.
"Mencakup luas hingga 15.000 mil persegi dalam satu penerbangan selama sembilan jam, P-8 dan P-3 dapat mencari wilayah yang lebih luas dengan radar pencarian permukaan canggih mereka dan sensor elektro-optik serta terbang rendah untuk mengidentifikasi visual bila diperlukan."
Keputusan itu dibuat dalam konsultasi dengan pemerintah Malaysia, katanya.
Tidak ada jejak pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 ke Beijing itu telah ditemukan sejak hilang pada 8 Maret dengan 239 orang di atas pesawat, termasuk tujuh di antara penumpang warga negara Indonesia.
(Uu.H-AK)
Berita Terkait
Trisuaka dan Nabila bakal meriahkan pembukaan MTQ XXX/2024 Sumsel di Muba
Kamis, 2 Mei 2024 18:46 Wib
Jamaah haji OKU tergabung Kloter 12 Embarkasi Palembang
Rabu, 1 Mei 2024 19:12 Wib
Kemenag Sumsel gelar senam haji Indonesia
Minggu, 28 April 2024 19:04 Wib
Kemenag OKU gelar manasik haji di 2 zona
Jumat, 26 April 2024 21:41 Wib
Chief Sustainability Officer APP Group Elim Sritaba raih Leading Women Award 2024
Jumat, 26 April 2024 11:26 Wib
"Kartini" dari Lampung berdayakan anak-anak termarginalkan
Minggu, 21 April 2024 12:00 Wib