Jakarta (ANTARA) - Di era kepemimpinan nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berkomitmen untuk mencapai keberlanjutan dalam pelayanan kesehatan menjadi salah satu fokus utama.
Realita pelayanan kesehatan sebelum adanya transformasi kesehatan di Indonesia, pasien di rumah sakit harus menjalani antrean yang sangat panjang untuk operasi penyakit katastropik, seperti penyakit jantung.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan ada sekitar 50 ribu anak dengan penyakit jantung bawaan tidak tertangani dengan waktu tunggu 4-12 bulan untuk antre operasi jantung.
Selain itu, ada perubahan pola penyakit dalam dekade 2009-2019 dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular, di mana penyakit jantung dan stroke menduduki posisi tertinggi yang menyebabkan tingginya pembiayaan.
Berita Terkait
Eks menteri terbukti pidana tidak dapat jaminan kesehatan purnatugas
Kamis, 17 Oktober 2024 11:00 Wib
Pensiunan menteri mendapat jaminan kesehatan, Presiden Jokowi terbitkan perpresnya
Kamis, 17 Oktober 2024 9:13 Wib
Uji kesehatan mata anak bisa dilakukan pada usia 3-5 tahun
Rabu, 16 Oktober 2024 16:26 Wib
Dinas Kesehatan OKU tangani 23.222 kasus ISPA
Selasa, 15 Oktober 2024 20:19 Wib
Mata sehat investasi menuju generasi emas berkualitas
Selasa, 15 Oktober 2024 12:15 Wib
Dinas Kesehatan OKU menangani 1.796 kasus diare
Senin, 14 Oktober 2024 19:38 Wib
Menkes: Gizi salah satu masalah penyakit besar di Indonesia
Senin, 14 Oktober 2024 14:27 Wib
OKU percepat pembentukan 100 persen desa "SBS"
Sabtu, 12 Oktober 2024 20:30 Wib