Jakarta (ANTARA) - Di era kepemimpinan nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berkomitmen untuk mencapai keberlanjutan dalam pelayanan kesehatan menjadi salah satu fokus utama.
Realita pelayanan kesehatan sebelum adanya transformasi kesehatan di Indonesia, pasien di rumah sakit harus menjalani antrean yang sangat panjang untuk operasi penyakit katastropik, seperti penyakit jantung.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan ada sekitar 50 ribu anak dengan penyakit jantung bawaan tidak tertangani dengan waktu tunggu 4-12 bulan untuk antre operasi jantung.
Selain itu, ada perubahan pola penyakit dalam dekade 2009-2019 dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular, di mana penyakit jantung dan stroke menduduki posisi tertinggi yang menyebabkan tingginya pembiayaan.
Berita Terkait
Tes genomik mungkinkan temuan variasi gen yang berisiko penyakit jantung
Rabu, 18 Desember 2024 1:00 Wib
Lapas Muaradua masifkan Program Medis Menyapa Blok
Selasa, 17 Desember 2024 20:15 Wib
Pakar kesehatan ingatkan masyarakat tak anggap remeh batuk dan pilek
Selasa, 17 Desember 2024 9:36 Wib
Dinkes OKU selenggarakan aksi bergizi GERMAS
Jumat, 13 Desember 2024 21:45 Wib
Dinkes Ogan Komering Ulu Sumsel tangani 29.962 kasus ISPA pada 2024
Jumat, 13 Desember 2024 6:45 Wib
BPJS Kesehatan sosialisasikan JKN kepada penyandang disabilitas di Palembang
Rabu, 11 Desember 2024 21:57 Wib
Deteksi dini kelainan kelenjar paratiroid untuk cegah komplikasi
Rabu, 11 Desember 2024 12:59 Wib
KAI Palembang catat klinik kesehatan perusahaan layani 44.577 pasien
Jumat, 6 Desember 2024 9:16 Wib