Pemerintah berupaya memastikan setiap lapisan masyarakat mendapatkan akses yang adil dan merata terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, melalui peningkatan sarana dan prasarana kesehatan untuk menciptakan sistem kesehatan yang inklusif.
Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan peningkatan akses dan mutu layanan sekunder dan tersier. Upaya yang dilakukan dengan membangun rumah sakit di kawasan timur Indonesia, jejaring dengan enam layanan unggulan, hingga kemitraan dengan World's Top Healthcare Centers.
Pembangunan RS
Dalam rangka meningkatkan akses pelayanan kesehatan rujukan secara merata, Kemenkes di era transisi saat ini telah melaksanakan ragam pembangunan rumah sakit vertikal di Ambon, Kupang, Papua, Surabaya, Makassar, Ibu Kota Nusantara (IKN), serta Riau.
Hingga 2024, terdapat tujuh RS vertikal yang direalisasikan, berupa pembangunan RS khusus yang melayani masalah katastropik, seperti kanker, jantung, stroke dan uro nefrologi (KJSU).
Pembangunan rumah sakit katastropik dilakukan di tiga tempat, yaitu Surabaya, Makassar dan Riau. Rumah sakit didesain untuk dapat memberikan layanan komprehensif untuk penyakit katastropik secara paripurna, yaitu meliputi diagnostik, terapetik, dan rehabilitatif.
Layanan tersier dan komprehensif dimaksudkan agar rumah sakit dapat memberikan layanan tindakan dan manajemen kasus yang tersulit yang belum dapat dilaksanakan oleh rumah sakit umum.
Rumah sakit ini akan dibangun menjadi rumah sakit dengan kelas A, berikut fasilitas yang lengkap terkait pelayanan unggulan penyakit kanker, jantung, stroke dan uro nefrologi.
Berita Terkait
Eks menteri terbukti pidana tidak dapat jaminan kesehatan purnatugas
Kamis, 17 Oktober 2024 11:00 Wib
Pensiunan menteri mendapat jaminan kesehatan, Presiden Jokowi terbitkan perpresnya
Kamis, 17 Oktober 2024 9:13 Wib
Uji kesehatan mata anak bisa dilakukan pada usia 3-5 tahun
Rabu, 16 Oktober 2024 16:26 Wib
Dinas Kesehatan OKU tangani 23.222 kasus ISPA
Selasa, 15 Oktober 2024 20:19 Wib
Mata sehat investasi menuju generasi emas berkualitas
Selasa, 15 Oktober 2024 12:15 Wib
Dinas Kesehatan OKU menangani 1.796 kasus diare
Senin, 14 Oktober 2024 19:38 Wib
Menkes: Gizi salah satu masalah penyakit besar di Indonesia
Senin, 14 Oktober 2024 14:27 Wib
OKU percepat pembentukan 100 persen desa "SBS"
Sabtu, 12 Oktober 2024 20:30 Wib