Palembang (ANTARA) - Kartini adalah sosok wanita tangguh dan cerdas yang tak pernah lekang oleh waktu. Bukan hanya kisahnya sebagai pejuang kemerdekaan dan kesetaraan gender, tapi budi luhur dan kecantikan pribadinya juga selalu menjadi inspirasi perempuan masa kini, sehingga lahirlah Kartini tangguh zaman modern.
Salah satunya Kartini masa kini terwakili oleh Kepala seksi Tindak Pidana Umum Kejaksaan Negeri Ogan Komering ilir, Indah Kumala Dewi, yang telah menjalani karir cukup panjang sebagai jaksa di lingkungan Kota Palembang dan sekitarnya.
Semenjak menjadi jaksa, perempuan ini tak pernah gentar dalam menghadapi siapa pun demi menjunjung profesionalismenya sebagai penegak hukum dengan berbekal ilmu pengetahuan, serta kekuatan mental.
Beraneka ragam kasus sudah ditangani sebagai jaksa penuntut oleh perempuan kelahiran 10 April 1985 ini, dari kasus kriminal ringan hingga kasus kriminal berat yang tentunya menguras energi dan mentalnya sebagai seorang perempuan.
Ia mengawali karier sebagai ASN di institusi kejaksaan pada tahun 2005, kemudian mengikuti pendidikan dan pelatihan pembentukan jaksa pada 2014. Berbekal hal itu ia tertempa menjadi jaksa yang tangguh terutama dalam melanjalankan tugas pokoknya.
Istri dari Yuriza Antoni ini juga memiliki latar belakang pendidikan hukum dengan jenjang strata dua sehingga semakin memperkuat pondasinya sebagai insan adhyaksa dan Kartini modern di bidang hukum.
Bagi ibu dari satu orang anak ini, sosok Kartini modern adalah perempuan yang memiliki semangat dan visi untuk memperjuangkan kesetaraan gender dan hak-hak perempuan sesuai bidangnya, serta memiliki kepercayaan diri untuk mengambil keputusan dan mencapai tujuan hidupnya.
"Kartini modern adalah perempuan yang berani melawan stereotip dan diskriminasi, serta memiliki kemandirian dan kepercayaan diri untuk mencapai tujuan hidupnya," kata Indah.
Indah berharap akan lebih banyak bermunculan sosok kartini di era modern ini, khususnya dari kalangan insan adhyaksa, guna menciptakan Indonesia lebih baik dan tentunya dalam bidang penegakan hukum.
"Kartini adhyaksa harus ditempa sejak dini, agar siap menghadapi berbagi kondisi hukum yang terjadi di negeri ini, sosok Kartini yang kuat dan tangguh serta berintegritas tinggi akan tercipta jika kita selalu mengenang jasa dan budi luhur yang ditinggalkan Kartini terdahulu," kata dia.