Bupati OKU Timur turun langsung ke lapangan awasi langsung Program MBG

id Program MBG, makan bergizi gratis, pelajar sekolah, asupan gizi, Bupati OKU Timur

Bupati OKU Timur turun langsung ke lapangan awasi langsung Program MBG

Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah meninjau pelaksanaan program MBG di SD Kumpul Rejo, Kecamatan Buay Madang Timur, Senin. ANTARA/Edo Purmana

Martapura (ANTARA) - Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan (Sumsel), Lanosin Hamzah turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah wilayah setempat.

Bupati Lanosin Hamzah di Martapura, Senin mengatakan pemerintah terus memperkuat komitmennya dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas, melalui Program MBG.

"Hari ini kami melakukan monitoring pelaksanaan Program MBG di Sekolah Dasar (SD) Kumpul Rejo, Kecamatan Buay Madang Timur," katanya.

Dia menegaskan kunjungannya bersama jajaran memastikan pelaksanaan Program MBG memenuhi standar operasional yang telah ditentukan.

"SD Kumpul Rejo ini merupakan sekolah ke 36 yang telah kami kunjungi untuk melihat langsung proses pelaksanaan Program MBG di lapangan," ucapnya.

Menurutnya, sejauh ini pelaksanaan Program MBG sudah memenuhi standar operasional dan kesehatan dengan menu makanan yang dibagikan berupa nasi, ayam, mie, buah jeruk, dan tempe goreng, dengan ketentuan para siswa membawa perlengkapan makan sendiri dari rumah masing-masing.

Dia menjelaskan pembagian MBG sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak agar mendapat asupan makanan bergizi dan seimbang.

Program tersebut menyasar pada pelajar satuan pendidikan mulai dari jenjang PAUD, hingga SMA, yang bertujuan meningkatkan kesehatan dan nutrisi anak-anak sebagai bagian dari upaya mendukung pendidikan berkualitas sekaligus menekan angka stunting di OKU Timur.

"Alhamdulillah, anak-anak menyukai menu makanan yang disajikan," ujarnya.

Ia berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak, terutama untuk mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu, agar mendapat asupan gizi yang seimbang dan memenuhi standar empat sehat lima sempurna.