Kemendikbudristek jadikan digitalisasi solusi genjot mutu kampus di Indonesia

id Kualitas pendidikan, pendidikan tinggi Indonesia, kampus merdeka, merdeka belajar, lembaga pendidikan,kemendikbudristek

Kemendikbudristek jadikan digitalisasi solusi genjot mutu kampus di Indonesia

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Abdul Haris memberikan sambutan di sela Education USA di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (16/10/2024) ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Nusa Dua, Bali (ANTARA) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjadikan digitalisasi sebagai solusi untuk menggenjot kualitas pendidikan di kampus seluruh Indonesia.

“Kami harus mentransformasi pendidikan tinggi ke arah digitalisasi," kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kemendikbudristek Abdul Haris di sela Education USA di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu.

Ia mengungkapkan kualitas pendidikan tinggi di Tanah Air berkaitan erat dengan akreditasi. Namun, lanjut dia, dari 4.356 institusi pendidikan tinggi, sebanyak 1.501 universitas di Tanah Air belum terakreditasi.

Ribuan institusi pendidikan itu memiliki sekitar 9,8 juta mahasiswa, 338 ribu dosen, dan 32 ribu program studi (prodi) di seluruh Indonesia. Namun, lanjutnya, hanya lima universitas di Tanah Air yang masuk peringkat top 500 universitas dunia.

Abdul menekankan kualitas merupakan salah satu dari tiga isu pendidikan tinggi Indonesia, selain akses dan kualitas lulusan yang terserap di dunia kerja.

Pewarta :
Uploader: Aang Sabarudin
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.