Penambang timah diterkam buaya di pinggir Sungai Berang Dusun Air Malik
Pangkalpinang (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang sedang melakukan pencarian penambang timah asal Desa Banten, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung, yang hilang setelah diterkam buaya di pinggir Sungai Berang Dusun Air Malik.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa dalam keterangan yang diterima di Pangkalpinang, Rabu, mengatakan pihaknya menerima informasi kejadian yang menimpa seorang penambang timah yang bernama Heri (25 tahun) pada Selasa (15/10) malam.
Oka mengungkapkan korban hilang setelah diterkam buaya usai selesai bekerja menambang timah dan saat hendak menuju pinggir sungai untuk mencuci kaki, tiba-tiba diserang oleh buaya dan ditarik ke tengah sungai.
"Kejadian tersebut disaksikan langsung oleh mertua korban yang saat itu tidak jauh berada dari korban," ungkap Oka.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa dalam keterangan yang diterima di Pangkalpinang, Rabu, mengatakan pihaknya menerima informasi kejadian yang menimpa seorang penambang timah yang bernama Heri (25 tahun) pada Selasa (15/10) malam.
Oka mengungkapkan korban hilang setelah diterkam buaya usai selesai bekerja menambang timah dan saat hendak menuju pinggir sungai untuk mencuci kaki, tiba-tiba diserang oleh buaya dan ditarik ke tengah sungai.
"Kejadian tersebut disaksikan langsung oleh mertua korban yang saat itu tidak jauh berada dari korban," ungkap Oka.