Jenewa (ANTARA) - Badan hak asasi PBB pada Jumat mengutuk seruan menteri Israel untuk mengusir penduduk Tepi Barat, mengatakan pernyataan tersebut hanya memicu eskalasi pada situasi yang sudah pelik.
"Terkait pernyataan-pernyataan yang dibuat oleh sejumlah pejabat yang mungkin menjadi hasutan untuk melakukan pelanggaran hak asasi manusia, kami mengutuk keras pernyataan-pernyataan tersebut," kata juru bicara Ravina Shamdasani dalam jumpa pers PBB di Jenewa menanggapi pertanyaan Anadolu.
Sebelumnya pada Rabu, Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz menyerukan melakukan langkah yang diterapkan di Gaza di Tepi Barat utara, termasuk evakuasi sementara bagi warga Palestina, di tengah operasi militer besar di wilayah itu, yang terbesar dalam dua dekade.
“Hal ini hanya akan memperburuk situasi yang sudah sangat buruk,” kata Shamdasani.
Merujuk pada “kekebalan hukum yang sudah berlangsung lama” di Tepi Barat atas pelanggaran yang dilakukan terhadap warga Palestina, dia menekankan bahwa telah terjadi kekerasan oleh pemukim, kekerasan oleh pasukan keamanan Israel, ratusan penahanan sewenang-wenang terhadap warga Palestina, namun “sangat sedikit pertanggungjawaban.”
Berita Terkait
Perempuan Palestina alami keguguran setelah Israel menggerebek Hebron
Minggu, 15 September 2024 20:23 Wib
Tim esport Sumsel urutan ke 6 di nomor Free Fire
Minggu, 15 September 2024 19:30 Wib
Polo air putra Jawa Barat bantai Sumsel 32-2
Jumat, 6 September 2024 16:43 Wib
Seorang anggota DPRD Jabar 2024-2029 mudur, penggantinya sempat disoal
Rabu, 4 September 2024 8:25 Wib
Maling meteran PDAM gentayangan di Ilir Barat I, sejumlah pelanggan jadi korban
Rabu, 28 Agustus 2024 9:17 Wib
KPAI: Ada 85 anak diamankan usai aksi UU Pilkada di DPR
Jumat, 23 Agustus 2024 17:27 Wib
Polisi buka tutup jalan lintas Liwa-Krui akibat pohon tumbang
Senin, 12 Agustus 2024 10:26 Wib
Polisi tangkap dua pelaku pembacokan di Pesisir Barat Lampung
Selasa, 6 Agustus 2024 17:04 Wib