Jenewa (ANTARA) - Badan hak asasi PBB pada Jumat mengutuk seruan menteri Israel untuk mengusir penduduk Tepi Barat, mengatakan pernyataan tersebut hanya memicu eskalasi pada situasi yang sudah pelik.
"Terkait pernyataan-pernyataan yang dibuat oleh sejumlah pejabat yang mungkin menjadi hasutan untuk melakukan pelanggaran hak asasi manusia, kami mengutuk keras pernyataan-pernyataan tersebut," kata juru bicara Ravina Shamdasani dalam jumpa pers PBB di Jenewa menanggapi pertanyaan Anadolu.
Sebelumnya pada Rabu, Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz menyerukan melakukan langkah yang diterapkan di Gaza di Tepi Barat utara, termasuk evakuasi sementara bagi warga Palestina, di tengah operasi militer besar di wilayah itu, yang terbesar dalam dua dekade.
“Hal ini hanya akan memperburuk situasi yang sudah sangat buruk,” kata Shamdasani.
Merujuk pada “kekebalan hukum yang sudah berlangsung lama” di Tepi Barat atas pelanggaran yang dilakukan terhadap warga Palestina, dia menekankan bahwa telah terjadi kekerasan oleh pemukim, kekerasan oleh pasukan keamanan Israel, ratusan penahanan sewenang-wenang terhadap warga Palestina, namun “sangat sedikit pertanggungjawaban.”
Berita Terkait
Ada gerakan tanah ekstrem di Cihonje Sukabumi, puluhan rumah terdampak
Sabtu, 7 Desember 2024 11:00 Wib
Gajah liar merusak rumah warga Lampung Barat
Jumat, 6 Desember 2024 14:22 Wib
Pria tanpa lengan di NTB dipolisikan atas aduan asusila ke mahasiswi
Senin, 2 Desember 2024 10:32 Wib
Kompetisi surfing internasional di Manokwari
Minggu, 1 Desember 2024 22:00 Wib
Jeje, ipar Raffi Ahmad unggul versi hitung cepat Pilkada Bandung Barat
Kamis, 28 November 2024 9:46 Wib
BPBD: Tiga kali gempa di OKU tidak berdampak kerusakan
Senin, 25 November 2024 12:48 Wib
Penambang emas di Aceh Barat tewas tertimbun tanah longsor
Minggu, 24 November 2024 20:18 Wib
EU: Penghancuran bangunan 'komponen utama' Israel menjajahPalestina
Kamis, 21 November 2024 10:20 Wib