Jenewa (ANTARA) - Badan hak asasi PBB pada Jumat mengutuk seruan menteri Israel untuk mengusir penduduk Tepi Barat, mengatakan pernyataan tersebut hanya memicu eskalasi pada situasi yang sudah pelik.
"Terkait pernyataan-pernyataan yang dibuat oleh sejumlah pejabat yang mungkin menjadi hasutan untuk melakukan pelanggaran hak asasi manusia, kami mengutuk keras pernyataan-pernyataan tersebut," kata juru bicara Ravina Shamdasani dalam jumpa pers PBB di Jenewa menanggapi pertanyaan Anadolu.
Sebelumnya pada Rabu, Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz menyerukan melakukan langkah yang diterapkan di Gaza di Tepi Barat utara, termasuk evakuasi sementara bagi warga Palestina, di tengah operasi militer besar di wilayah itu, yang terbesar dalam dua dekade.
“Hal ini hanya akan memperburuk situasi yang sudah sangat buruk,” kata Shamdasani.
Merujuk pada “kekebalan hukum yang sudah berlangsung lama” di Tepi Barat atas pelanggaran yang dilakukan terhadap warga Palestina, dia menekankan bahwa telah terjadi kekerasan oleh pemukim, kekerasan oleh pasukan keamanan Israel, ratusan penahanan sewenang-wenang terhadap warga Palestina, namun “sangat sedikit pertanggungjawaban.”
Berita Terkait
Antisipasi buaya masih berkeliaran, polisi sisir lokasi penangkaran di Cianjur
Minggu, 6 Oktober 2024 19:00 Wib
Polisi tahan isteri pimpinan pondok pesantren pelaku penyiram air cabai ke santri di Aceh Barat
Jumat, 4 Oktober 2024 20:29 Wib
Kejari OKU tetapkan mantan camat tersangka korupsi
Selasa, 1 Oktober 2024 20:10 Wib
Polisi buru pemasok narkoba ke aktor Andrew Andika
Selasa, 1 Oktober 2024 16:26 Wib
Artis Andrew Andika minta maaf ke keluarga karena terlibat narkoba
Selasa, 1 Oktober 2024 16:18 Wib
Basarnas: Semua korban longsor di Solok berhasil dievakuasi dan 12 selamat
Minggu, 29 September 2024 12:27 Wib
Apa kabar Owa Jawa di hutan Sanggabuana Karawang
Minggu, 29 September 2024 1:00 Wib
Basarnas terjunkan tim cari korban tambang longsor di Solok
Jumat, 27 September 2024 16:37 Wib