“Hal itu menciptakan iklim kekebalan hukum,” katanya.
“Jadi, situasinya sudah sangat, sangat tidak stabil, dan apa yang kita lihat dalam beberapa hari terakhir adalah semakin buruknya situasi yang seperti kami katakan, bencana,” ia memperingatkan.
"Kami telah melihat penggerebekan, kami telah melihat pembunuhan. Kami juga melihat kerusakan pada infrastruktur, infrastruktur penting, termasuk pasokan air bagi masyarakat yang tinggal di sana," kata Shamdasani.
Ia meminta Israel untuk mematuhi kewajibannya berdasarkan hukum internasional sebagai kekuatan pendudukan.
“Serangan udara dan senjata serta taktik militer yang digunakan pasukan keamanan Israel melanggar norma dan standar hak asasi manusia yang berlaku untuk operasi penegakan hukum." kata dia.
"Dan setiap pembunuhan yang melanggar hukum harus diselidiki secara menyeluruh dan independen, dan mereka yang terlibat harus dimintai pertanggungjawaban,” lanjutnya.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Badan HAM PBB kutuk seruan menteri Israel usir penduduk Tepi Barat
Berita Terkait
Perempuan Palestina alami keguguran setelah Israel menggerebek Hebron
Minggu, 15 September 2024 20:23 Wib
Tim esport Sumsel urutan ke 6 di nomor Free Fire
Minggu, 15 September 2024 19:30 Wib
Polo air putra Jawa Barat bantai Sumsel 32-2
Jumat, 6 September 2024 16:43 Wib
Seorang anggota DPRD Jabar 2024-2029 mudur, penggantinya sempat disoal
Rabu, 4 September 2024 8:25 Wib
Maling meteran PDAM gentayangan di Ilir Barat I, sejumlah pelanggan jadi korban
Rabu, 28 Agustus 2024 9:17 Wib
KPAI: Ada 85 anak diamankan usai aksi UU Pilkada di DPR
Jumat, 23 Agustus 2024 17:27 Wib
Polisi buka tutup jalan lintas Liwa-Krui akibat pohon tumbang
Senin, 12 Agustus 2024 10:26 Wib
Polisi tangkap dua pelaku pembacokan di Pesisir Barat Lampung
Selasa, 6 Agustus 2024 17:04 Wib