Desa Cantik Sidomulyo OKU Timur jadi pelopor literasi statistik

id Desa Cantik, cinta statistik, data desa, pembangunan daerah, BPS OKU Timur

Desa Cantik Sidomulyo OKU Timur jadi pelopor literasi statistik

Pemkab OKU Timur menobatkan Desa Sidomulyo sebagai Desa Cinta Statistik. ANTARA/HO-Diskominfo

Martapura, Sumsel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, meluncurkan Desa Cantik atau Cinta Statistik di Desa Sidomulyo sebagai pelopor peningkatan literasi statistik di daerahnya.

Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah di Martapura, Sumsel, Jumat, mengatakan program Desa Cantik adalah harapan dari Presiden RI Joko Widodo dalam pembenahan terkait literasi data yang ada di desa untuk bisa dimanfaatkan sebagai rujukan kebijakan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan.

Menurut dia, pentingnya data yang tepat dan akurat dalam menentukan sikap pemerintah, sehingga apa yang menjadi hak masyarakat bisa tersalurkan tepat sasaran.

"Karena dengan data yang akurat, maka ketepatan perencanaan dalam memberikan bantuan dan pembangunan yang sesuai dengan selera rakyat dapat dilaksanakan dengan baik," katanya.

Bupati berharap Desa Sidomulyo dapat menjadi percontohan bagi desa-desa lainnya di OKU Timur dengan menyajikan data yang akurat, sehingga bisa dinobatkan menjadi Desa Cantik.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) OKU Timur Budiriyanto menyampaikan bahwa dipilihnya Desa Sidomulyo sebagai Desa Cantik karena sebagai desa yang masif melakukan literasi statistik kepada masyarakat di pedesaan dibandingkan desa-desa lainnya di wilayah itu.

Para perangkat desa dinilai berhasil melakukan pembinaan peningkatan statistik bagi masyarakatnya sehingga data-data yang diperoleh di lapangan lebih berkualitas.

Dengan adanya Desa Cantik diharapkan dapat melakukan pembinaan peningkatan statistik bagi perangkat desa sehingga data-data yang diperoleh di lapangan bisa lebih berkualitas.

Artinya, dengan bagusnya sumber daya manusia di perangkat desa untuk merangkum dan mengolah data-data yang diperoleh, maka pemerintah di daerah pun bisa menggunakan data itu untuk mengambil kebijakan.

"Desa Cantik ini diharapkan menjadi sarana paling utama dalam memperkenalkan dan mempromosikan potensi desa, terutama dalam pembangunan kecerdasan masyarakat desa itu sendiri," ujarnya.