Palembang (ANTARA) - Pemerintahan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berhasil menarik perhatian pengunjung dengan kerajinan anyaman purun pada Sriwijaya Expo 2023 di dinning hall Jakabaring Sport City Palembang, Minggu.
Terdapat beberapa kerajinan khas Ogan Komering Ilir yang cukup unik, salah satunya kerajinan anyaman purun tanaman jenis rumput panjang yang banyak tumbuh di sungai atau lahan gambut.
Duta stand Pemkab Ogan Komering Ilir Lendra mengatakan tumbuhan purun ini dapat dibuat menjadi berbagai macam aneka kerajinan seperti tikar, tas fashion, tempat tisu dan juga dompet.
Hal ini bukan tanpa sebab, karena Ogan Komering Ilir sebagian besar merupakan daerah rawa, yang dominan ditumbuhi tanaman purun.
"Proses pembuatan kerajinan tangan ini tidak tidak mudah karena daun purun harus dijemur selama tiga hari. Kemudian, daun dilemaskan menggunakan mesin sebelum dianyam," ujarnya.
Produk kerajinan yang ditampilkan di pameran Sriwijaya Expo 2023 yakni kerajinan unggulan berbahan tumbuhan purun yang terdapat di kecamatan se Kabupaten OKI.
"Kreativitas masyarakat dalam pembuatan anyaman purun yang siap pakai akan bernilai tinggi dibandingkan hanya sebatas anyaman biasa," tambahnya
Selain mengelola purun, Pemerintahan Kabupaten Ogan Komering Ilir membina sekaligus mengembangkan perajin songket, batik dan kuliner khas daerah yang sudah dilaksanakan beberapa tahun lalu.
Lanjut itu menurut Lendra dukungan dari Pemkab Ogan Ilir dalam mewujudkan kearifan lokal khas daerah harus ditingkatkan menjadi daya jual dan saat ini profesi perajin sebagai mata pencaharian utama.