Muara Enim, Sumsel (ANTARA) - Sebanyak 30 pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) jenis anyaman di Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan mendapat pelatihan pemasaran dan peningkatan daya saing produk.
"Maksud dan tujuan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan bagi pelaku usaha mikro kecil serta meningkatkan produktivitas dan daya saing, sehingga dapat membentuk wirausahawan yang kreatif dan handal," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha kecil Mikro (UMK) Husen Aswadi di Muara Enim, Sabtu.
Ia menyebutkan peserta pelatihan UKM anyaman berasal dari para pelaku usaha mikro kecil anyaman dari Kecamatan Ujan Mas, Gunung Megang, Muara Enim dan Semende Darat Laut (SDL) Kabupaten Muara Enim. Mereka di up date pengetahuan usahanya selama tiga hari, 8–10 Juni 2023.
Menurut dia, Pemkab Muara Enim berusaha memfasilitasi dengan segala potensi yang ada, ditambah dukungan semua pihak, termasuk pendampingan badan usaha sebagai mitra UMKM.
Selain itu dukungan perbankan melalui penyaluran program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang inklusif, peran pelaku UMKM terhadap perekonomian daerah diharapkan mampu menjadi pemicu akselerasi atau percepatan target pengentasan kemiskinan.
Kegiatan yang dihadiri oleh Kabag Manajemen Kinerja, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Heri Santosa itu juga merupakan suatu bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap para pelaku UKM yang ada di Bumi Serasan Sekundang itu.
"Diharapkan hasil pelatihan ini dimanfaatkan dan serap ilmu sebanyak-banyaknya untuk kemudian diimplementasikan ke usaha masing-masing," katanya menambahkan.
Pelaku usaha anyaman Muara Enim Sumsel peroleh pelatihan daya saing
ebanyak 30 pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) jenis anyaman di Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan mendapat pelatihan pemasaran dan peningkatan daya saing produk. (ANTARA/HO/Ist-Diskominfo)
