Kanwil Kemenkumham Sumsel kukuhkan duta integritas

Palembang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan mengukuhkan duta integritas di tiga satuan kerja atau unit pelayanan teknis (UPT).

"Ketiga pimpinan satuan kerja atau UPT yang dikukuhkan menjadi duta integritas yakni Kepala Lapas Narkotika Kelas II A Muara Beliti Ronald Heru Praptama, Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Palembang Ike Rahmawati, dan Kepala Lapas Kelas II A Lubuklinggau Hamdi Hasibuan," kata Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya di Palembang, Kamis.

Sebelumnya Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya bersama 295 pegawai yang tersebar di seluruh satker Kemenkumham se-Indonesia juga dikukuhkan sebagai duta integritas oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM RI Edward Omar Sharif Hiariej.

Ilham menjelaskan, pembentukan duta integritas itu untuk pembaharuan percepatan implementasi integritas pegawai dan integritas organisasi dengan memanfaatkan peran pimpinan unit kerja sebagai teladan (role model).

"Sesuai pesan Wamenkumham Edward, pengukuhan duta integritas tidak hanya bersifat simbolis namun harus diimplementasikan dengan program kerja, rencana aksi yang spesifik dan terukur secara periodik," katanya.

Menurut dia, ketiga kepala UPT/Lapas yang menjadi duta integritas tersebut telah ditempa dengan baik.

“Sebelumnya mereka telah mengikui pelatihan refleksi dan aktualisasi integritas (Prestasi) yang digelar oleh KPK. Mereka pun telah ditunjuk oleh KPK sebagai Duta Prestasi,” kata Ilham.

Penetapan duta integritas itu, lanjut Ilham, diharapkan mampu memberikan pengaruh positif terhadap satker dengan merefleksi nilai (core value) Ber-AKHLAK bagi lingkungannya menjadi organisasi yang berintegritas.

"Kemudian meningkatkan nilai pelaksanaan reformasi birokrasi, serta menjadikan satkernya memiliki peluang lebih besar untuk memperoleh predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)," kata Kakanwil Ilham.