Tokoh masyarakat Sumsel harap Pj Gubernur jaga stabilitas politik

Palembang (ANTARA) - Tokoh Masyarakat Sumatera Selatan Ramlan Holdan mengharapkan sosok penjabat Gubernur setempat yang ditunjuk pemerintah pusat menggantikan Herman Deru yang akhir September 2023 ini berakhir masa jabatannya, dapat menjaga stabilitas politik daerah.

"Prinsipnya siapapun yang ditunjuk pemerintah pusat untuk menjabat hingga terpilih Gubernur Sumsel hasil Pilkada 2024 tidak masalah, namun sosoknya harus bisa menjaga stabilitas politik menghadapi pemilihan presiden, anggota legislatif secara serentak dan pemilihan kepala daerah tahun depan," kata Ramlan di Palembang, Kamis.

Menurut dia, pada masa transisi dan menghadapi pesta demokrasi secara serentak, Pj Gubernur diharapkan orang yang benar-benar tidak memiliki kepentingan politik.

Siapapun orangnya yang dinilai memenuhi persyaratan untuk menjadi Pj Gubernur Sumsel akan diterima dengan baik.
"Tidak mungkin Pj Gubernur Sumsel dapat menjaga stabilitas politik jika dari awal penunjukan yang bersangkutan penuh dengan kepentingan politik," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang akan mengisi posisi Pj Gubernur Sumsel adalah Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni, kelahiran Bahuga, Way Kanan, Lampung, 6 Juni 1972.

Sebelumnya juga ada Robby Kurniawan (Tenaga Ahli di Kemenhub sekaligus Staf Ahli Bidang Logistik dan Multimoda), serta Syafrizal (Dirjen Bina Administrasi Wilayah Kemendagri).

Jika benar Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri itu mengisi posisi Pj Gubernur Sumsel, kata Ramlan, diharapkan dapat memenuhi harapan menjaga stabilitas politik dan melakukan program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam masa jabatannya satu tahun ke depan.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengaku belum mengetahui siapa Pj Gubernur pengganti dirinya yang ditunjuk pemerintah pusat.

“Saya belum tahu, kita tunggu keputusan resmi pemerintah pusat siapa yang ditunjuk menjadi Pj Gubernur Sumsel,” ujar Herman Deru.