Tangerang (ANTARA) - Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Tangerang, Polda Banten mengimbau kepada para pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua untuk lebih cermat dalam memilih jalur dan waktu pada arus balik Lebaran 1444 Hijriah.
"Prioritaskan jalan itu di siang hari, karena kalau malam sangat rawan. Dan kalau malam itu ada beberapa titik di jalur kami yang belum ada penerangan jalan," kata Kasatlantas Polresta Tangerang Kompol Fikry Ardiansyah di Tangerang, Minggu.
Menurut dia, pada arus Lebaran tahun ini pengguna jalan arteri Kabupaten Tangerang sering kali digunakan sebagai jalur perlintasan pemudik, baik dari arah Jakarta - Merak maupun sebaliknya. Dimana, jalur tersebut sering kali mengalami kemacetan dan kecelakaan pada kedua sisinya.
Oleh sebab itu, pihaknya menekankan agar para pemudik bisa lebih cermat dalam mengatur waktu dan memilih jalur mudik tersebut.
"Untuk titik rawan kecelakaan itu berada di KM 22 sampai KM 24, yaitu di jalan Raya Serang-Jakarta, kemudian di KM 12 dekat Torabika," ujarnya.
Dia juga meminta, kepada para pemudik untuk terlebih dahulu mempersiapkan kesehatan diri dan kendaraan yang akan digunakan nanti, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan pada saat perjalanan mudik.
"Untuk kendaraan bermotor atau R2 hindari muatan berlebihan karena kalau motor itu kan tidak kuat kalau dalam perjalanan jauh. Jadi pemudik harus mempunyai batas beban bawaan di kendaraannya," ungkapnya.
Berita Terkait
Tewaskan tiga orang, kecelakaan pesawat PK-IFP diduga faktor cuaca buruk
Minggu, 19 Mei 2024 23:00 Wib
Tim SAR evakuasi pesawat PK-IFP yang jatuh di Tangerang Selatan
Minggu, 19 Mei 2024 17:13 Wib
Tim SAR potong badan pesawat PK-IFP untuk evakuasi tiga korban
Minggu, 19 Mei 2024 17:09 Wib
Sebuah pesawat kecil jatuh di Serpong Tangerang
Minggu, 19 Mei 2024 15:23 Wib
Kapolres ingatkan ormas tidak lakukan pungli modus minta THR
Senin, 1 April 2024 11:41 Wib
Balita perempuan hanyut saat ikut ayahnya mancing di sungai
Senin, 18 Maret 2024 0:30 Wib
Persita tekuk Arema 4-3, Divaldo: ini kemenangan yang istimewa
Kamis, 14 Maret 2024 14:34 Wib
Senjata api warisan bikin pemilik tempat perdukunan jadi tersangka
Kamis, 7 Maret 2024 2:05 Wib