Adakah sisi positif merasa jadi ibu tak sempurna?

id Ibu terbaik, ibu sempurna

Adakah sisi positif merasa jadi ibu tak sempurna?

Ilustrasi sebuah keluarga (Pixabay)

Jakarta (ANTARA) - Psikolog Keluarga Ajeng Raviando Psi mengatakan seorang wanita terkadang merasa dirinya tak sempurna sebagai ibu karena melakukan kesalahan sehingga membuat hatinya sedih. Lalu, adakah sisi positif merasa diri tak sempurna sebagai ibu?

"Orang yang merasa dirinya tidak sempurna akan berusaha memperbaiki diri," ujar dia dalam Press Conference Talkshow “Confession of (Im) perfect Moms” bersama Lotte Choco Pie di Jakarta, Minggu.

Menurut dia, para ibu akan terus belajar dan mencoba yang terbaik untuk anak-anak apa pun prosesnya. Ini, sambung dia, nanti menjadi jejak yang mengingatkan mereka bahwa telah berupaya keras untuk buah hati.

Ajeng memaklumi, saat seorang wanita memiliki anak maka prioritas berubah yakni untuk sang buah hati. Apa pun akan dilakukan dan diberikan demi mereka, termasuk cinta. Namun sayangnya, bentuk cinta yang ditampilkan bisa berbeda.



"Misalnya pada anak sulit makan, memaksa anak makan. Sementara anak menangis. Dilematis kalau enggak makan nanti sakit, tetapi kalau dipaksa anak jadi tidak suka sama saya (ibu)," kata dia.

Dia mengatakan, sebagai ibu kadang seseorang sudah berupaya semaksimal mungkin tetapi kadang masih saja ada kekurangan. Kadang melakukan kesalahan dan menyesal karena sudah berbuat sesuatu yang sebetulnya wajar.

"Kita belajar dari kesalahan. Berusaha dari hal-hal yang enggak kita tahu dan sekarang memahaminya. Terima bahwa hal-hal tersebut semakin menguatkan agar menjadi ibu yang terbaik untuk anak kita," saran Ajeng.

Ajeng yang juga seorang ibu mengakui dirinya tak sempurna. Dia mengatakan, semua ibu ingin yang terbaik untuk anak-anak mereka baik itu dari sisi kesehatan, akademis maupun pengetahuan.

Dia berharap agar semua ibu punya aktivitas berdaya, tetapi tetap punya waktu untuk menjadi lebih baik dengan memperbaiki diri. Tak hanya itu, sesama ibu diharapkan tidak saling menghakimi tapi saling mendukung satu sama lain.

Dalam kesempatan itu, Marketing Manager PT LOTTE Indonesia, Ingen Ate Malem Meliala ingin menyampaikan pesan apresiasi kepada ibu yang selalu memberikan yang terbaik pada anak terlepas dari semua kesibukan yang dia hadapi.

Salah satu bentuk apresiasi ini yakni melalui kegiatan "The Confession" yang terinspirasi dari iklan TV LOTTE Choco Pie terbaru yang berjudul sama.

"Hal ini sesuai komitmen LOTTE Choco Pie sejak awal, yakni memberikan yang terbaik untuk para ibu dan mendukung momen kebersamaan antara ibu dan anak," demikian kata dia.