Batam (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Karimun mencari pengemudi kapal cepat pembawa 32 kg sabu yang terjun ke laut setelah dikejar petugas di Perairan Selat Cacing Kabupaten Karimun Kepulauan Riau.
“Sampai saat ini Polres Karimun masih mencari pengemudi kapal yang melarikan diri dengan terjun ke laut saat dikejar petugas,” ujar Kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhartd di Batam Kepulauan Riau, Jumat.
Harry menjelaskan pengungkapan kasus tersebut terjadi pada tanggal 24 Oktober 2020. Polres Karimun mendapatkan informasi bahwa akan ada transaksi narkotika diduga jenis sabu di Perairan Kundur Kabupaten Karimun.
Mendapatkan informasi tersebut, Polres Karimun berkoordinasi dengan Direktorat Jendral Bea Cukai (DJBC) Kantor Wilayah (Kanwil) Kepri untuk meminjam armada kapal dan bersama-sama melakukan pengejaran serta penangkapan.
Setelah itu, katanya, petugas kepolisian dan Bea Cukai melakukan pencarian. Mereka berhasil menemukan kapal cepat yang diduga membawa sabu. Namun setelah didekati, pengemudi kapal langsung terjun ke laut. Petugas lalu melakukan pencarian selama dua jam tapi tidak berhasil menemukan pelaku.
"Pengemudi melompat dari kapal yang digunakan kemudian menenggelamkan diri. Lalu anggota Satres Narkoba dan Bea Cukai melakukan pengejaran dan pencarian pengemudi kapal yang melarikan diri di sekitar Perairan Selat Cacing dan hutan-hutan bakau namun pengemudi tidak ditemukan," kata Harry.
Terkait kapal yang ditinggalkan, polisi menemukan 30 bungkus narkotika diduga jenis sabu yang dibungkus menggunakan plastik kemasan teh China merek Guanyinwang berwarna hijau seberat 32 kg yang disembunyikan di dalam kapal cepat itu.
Untuk barang bukti 32 kg sabu itu saat ini telah diamankan di Polres Karimun. Sedangkan kapal cepat diamankan oleh DJBC Kepri.
Berita Terkait
Kabar terkini dari kapal tanker terbesar ketiga di dunia, "Gamsunoro"
Jumat, 25 Oktober 2024 3:30 Wib
Diduga beraksi kriminal, seorang pria pilih lompat dari kapal motor hindari kejaran penumpang
Jumat, 25 Oktober 2024 1:30 Wib
KPK dalami soal kelayakan kapal yang diakusisi PT ASDP
Rabu, 23 Oktober 2024 10:45 Wib
Kapal berpenumpang 32 orang alami bocor di Kepulauan Seribu
Minggu, 13 Oktober 2024 18:00 Wib
Kebakaran speedboat juga akibatkan Cagub Malut Benny Laos meninggal dunia
Sabtu, 12 Oktober 2024 20:00 Wib
Pemuda OKI ciptakan kapal pembersih sungai juarai pemuda pelopor 2024
Kamis, 10 Oktober 2024 13:29 Wib
PAL: Proyek kapal selam dengan Prancis lompatan industri maritim Indonesia
Rabu, 9 Oktober 2024 12:59 Wib
Disbudpar Sumsel benahi fasilitas wisata Sungai Musi
Minggu, 22 September 2024 8:05 Wib