PAL: Proyek kapal selam dengan Prancis lompatan industri maritim Indonesia
Surabaya (ANTARA) - Direktur Pemasaran PT PAL Indonesia Willgo Zainar menyatakan kerja sama antara Indonesia dengan Prancis dalam pembangunan kapal selam menjadi lompatan untuk membangun kemandirian industri maritim Indonesia di regional.
“Kerja sama ini akan membawa manfaat besar yaitu tidak hanya bagi industri pertahanan kedua negara tetapi juga bagi pengembangan kapabilitas sumber daya manusia dan teknologi di Indonesia," katanya di Surabaya, Jawa Timur, Rabu.
Pada 28 Maret 2024, PT PAL Indonesia bersama Naval Group asal Prancis menandatangani kontrak pembangunan dua Kapal Selam Scorpène Evolved full Lithium Ion Battery (LiB).
Pembangunan kapal selam baru untuk TNI AL tipe Scorpene tersebut akan seratus persen dilakukan di dalam negeri yakni oleh PT PAL Indonesia dengan menyerap tenaga sumber daya manusia (SDM) lokal.
Direktur Produksi PT PAL Satriyo Bintoro menambahkan, keterlibatan PT PAL dalam proyek pembangunan kapal selam bersama Prancis menjadi bagian dalam membuktikan kapasitasnya sebagai pemain utama di kancah industri maritim global.
“Kerja sama ini akan membawa manfaat besar yaitu tidak hanya bagi industri pertahanan kedua negara tetapi juga bagi pengembangan kapabilitas sumber daya manusia dan teknologi di Indonesia," katanya di Surabaya, Jawa Timur, Rabu.
Pada 28 Maret 2024, PT PAL Indonesia bersama Naval Group asal Prancis menandatangani kontrak pembangunan dua Kapal Selam Scorpène Evolved full Lithium Ion Battery (LiB).
Pembangunan kapal selam baru untuk TNI AL tipe Scorpene tersebut akan seratus persen dilakukan di dalam negeri yakni oleh PT PAL Indonesia dengan menyerap tenaga sumber daya manusia (SDM) lokal.
Direktur Produksi PT PAL Satriyo Bintoro menambahkan, keterlibatan PT PAL dalam proyek pembangunan kapal selam bersama Prancis menjadi bagian dalam membuktikan kapasitasnya sebagai pemain utama di kancah industri maritim global.