Dosen Unsri sebut perlu perbaiki iklim penelitian

id Dosen Unsri, unsri, unsri palembang, univerditqs sriwijaya, mendikti, sains teknologi, perbaiki, iklim penelitian, pen

Dosen Unsri sebut perlu perbaiki iklim penelitian

Dosen Unsri Dr Fitra Gustiar (kiri) bersama sejumlah dosen dan komunitas penelitian di Sumsel. ANTARA/Yudi Abdullah/24

Palembang (ANTARA) - Dosen Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Sumatera Selatan, mengatakan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brojonegoro perlu memperbaiki iklim penelitian sehingga bisa memotivasi dosen melakukan penelitian lebih banyak.

"Persoalan anggaran sering menjadi penghambat untuk melakukan penelitian, jika tersedia anggaran penelitian yang besar, iklimnya bisa lebih baik karena kegiatan penelitian dapat berjalan maksimal," kata salah seorang dosen Unsri Dr Fitra Gustiar, di Palembang, Senin.

Menanggapi sosok Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri yang baru dilantik Presiden Prabowo Subianto, merupakan figur yang tepat.

"Mantan Dekan Fakultas Teknik ITB, Guru Besar Teknik Mesin, dan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi itu sangat tepat menduduki posisi jabatannya di Kabinet Merah Putih," ujarnya.

Menurut dia, sosok menteri itu tepat untuk mengurus riset dan pendidikan tinggi, serta diyakini dapat membawa harapan baru dalam mengembangkan pendidikan tinggi, sains, dan teknologi di Tanah Air.

Diharapkan, Menteri Satryo dapat membina komunitas penelitian, dan memupuk kemampuan riset dasar (basic research) bagi dosen muda.

Komunitas penelitian yang produktif diharapkan diberikan perhatian berupa bantuan sarana dan prasarana serta dana yang memadai untuk melakukan kegiatan penelitian.

Memanfaatkan hasil penelitian untuk optimalisasi pemanfaatan potensi sumber daya alam, serta bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat.

Kemudian untuk mendukung program pembangunan pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk lima tahun ke depan, kata dosen Unsri itu.*