Kuala Lumpur (ANTARA) - Malaysia memilih abstain pada sidang khusus Majelis HAM PBB ke 11 Kamis (7/4) yang menangguhkan keanggotaan Rusia pada majelis tersebut.
Kemenlu Malaysia dalam pernyataannya, Jumat, mengatakan saat proses pemilihan 93 negara mendukung, 24 negara menentang dan 58 negara abstain manakala 18 negara lagi mengambil keputusan untuk tidak memilih.
Majelis HAM merupakan badan perwakilan di bawah PBB.
Peraturan prosedur PBB menetapkan bahwa sidang khusus PBB bisa menangguhkan keanggotaan Majelis HAM yang melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang parah dan sistematik dengan dukungan mayoritas dua pertiga negara anggota PBB yang hadir dan memilih.
Malaysia turut terlibat dalam proses pemilihan tersebut dan telah memilih abstain.
Dalam pernyataan yang disampaikan usai sesi pemilihan Malaysia menekankan bahwa keputusan yang penting seperti penangguhan anggota Majelis HAM tidak boleh diambil secara terburu-buru dan perlu diberikan waktu untuk dibincangkan.
Malaysia juga berpendapat bahwa komisi penyelidikan yang didirikan oleh Majelis HAM pada Maret 2022, perlu diberikan waktu untuk menjalankan penyelidikan dan menyampaikan penemuannya terlebih dahulu bagi mengesahkan semua dakwaan mengenai pelanggaran hak asasi manusia dan undang-undang kemanusiaan yang berlaku secara serius dan sistematik di kawasan konflik tersebut.
Sebagai anggota Majelis HAM, Malaysia mengulangi pendirian prinsipnya untuk tidak mendukung semua tindakan yang mempolitikkan isu-isu yang disampaikan di Majelis HAM.
Situasi di kawasan konflik di Ukraina adalah amat membimbangkan.
Malaysia akan terus memantau perkembangan, termasuk situasi hak asasi manusia dan kemanusiaan di kawasan bergolak.
Malaysia mengulangi seruan supaya bantuan kemanusiaan dapat diulurkan tanpa halangan kepada semua pihak yang terdampak terutamanya golongan rentan.
Berita Terkait
China: AS munafik karena kritik hubungannya dengan Rusia
Rabu, 24 April 2024 8:27 Wib
EU kutuk veto Rusia terhadap draf resolusi DK PBB terkait sanksi Korut
Jumat, 29 Maret 2024 18:50 Wib
Jumlah korban tewas akibat serangan di Moskow bertambah jadi 133 orang
Sabtu, 23 Maret 2024 22:44 Wib
Gedung konser dekat Moskow diserang teroris, 60 orang tewas
Sabtu, 23 Maret 2024 11:24 Wib
Rusia diduga acak sinyal GPS pesawat RAF bawa Menhan Inggris
Jumat, 15 Maret 2024 11:02 Wib
Konflik Rusia-NATO tak terelakkan jika pasukan Barat ada di Ukraina
Rabu, 28 Februari 2024 11:21 Wib
AS peringatkan Iran akan ada respon 'keras' jika kirim rudal ke Rusia
Jumat, 23 Februari 2024 10:37 Wib
Putin sampaikan selamat ke Prabowo-Gibran
Sabtu, 17 Februari 2024 13:03 Wib